View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Featured Research Partnership (Riset Unggulan Kemitraan)
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Featured Research Partnership (Riset Unggulan Kemitraan)
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Optimasi Proses Distilasi Minyak Akar Wangi dengan Modifikasi Suhu dan Kesetimbangan Fasa

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (12.49Kb)
      Abstract (24.5Kb)
      Date
      2007
      Author
      Rusli, Meika Syahbana
      Noor, Erliza
      Risfaheri
      Mulyono, Edy
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Minyak akar wangi adalah salah satu komoditas ekspor non migas Indonesia. Minyak akar wangi dihasilkan melalui proses penyulingan terhadap hasil budi daya tanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides ) yang dilakukan oleh petani dan industri kecil-menengah di daerah Garut, Jawa Barat. Saat ini, minyak akar wangi menghadapi masalah serius yaitu mutunya rendah sehingga berdampak pada turunnya harga dan volume ekspor. Rendah-nya mutu produk akar wangi disebabkan oleh kondisi proses distilasi yang diterapkan tidak tepat namun terpaksa ditempuh mengingat mahalnya harga bahan bakar minyak. Penelitian bertujuan merancang proses distilasi yang dasarkan pada perbedaan titik didih dan pada kesetimbangan fasa uap air dan fasa uap komponen-komponen minyak akar wangi. Metode penyulingan minyak akar wangi dilakukan dengan sistem direct steam distillation (penyulingan dengan bantuan boiler). Penelitian menghasilkan rendemen rata-rata lebih besar dari yang dilakukan oleh para penyuling minyak akar wangi di Garut yaitu sebesar 3,5%. Waktu penyulingan pun lebih singkat 9 jam sedangkan rakyat di Garut menyuling selama 12-14 jam. Aroma minyak akar wangi yang dihasilkan pun tidak berbau gosong berbeda dengan minyak akar wangi yang dihasilkan penyuling rakyat di Garut. Ada hubungan yang erat antara tekanan terhadap rendemen, dan waktu penyulingan. Ada kecenderungan semakin tinggi tekanan yang digunakan semakin tinggi rendemen yang dihasilkan. Semakin tinggi tekanan yang digunakan semakin cepat proses penyulingan. Tekanan ketel suling maksimal yang digunakan 3 bar menghasilkan minyak akar wangi dengan aroma yang khas dan tidak berbau gosong. Minyak akar wangi yang dihasilkan dari penyuling rakyat dari penggunaan tekanan 5-6 bar, beraroma gosong.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7204
      Collections
      • Featured Research Partnership (Riset Unggulan Kemitraan) [81]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository