Show simple item record

dc.contributor.authorNelwan, Leopold Oscar
dc.contributor.authorWulandani, Dyah
dc.contributor.authorParamawati, Raffi
dc.contributor.authorWidodo, Teguh Wikan
dc.contributor.authorMulyantara, F.X. Lilik Tri
dc.contributor.authorHendarto, Deni
dc.contributor.authorNurba, Diswandi
dc.date.accessioned2010-04-23T06:07:50Z
dc.date.available2010-04-23T06:07:50Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7184
dc.description.abstractPengeringan dan penyimpanan merupakan tahapan pascapanen dari produk pertanian yang sangat berkaitan erat dengan kualitas, biaya dan dengan sendirinya kestabilan harga. Efek Rumah Kaca (ERK) merupakan tipe pengering yang memanfaatkan energi surya sebagai sumber energi termal. Umumnya pengering ini selalu menggunakan energi biomassa sebagai sumber energi termal lainnya sehingga disebut juga ERK-Hybrid. Tujuan penelitian merancangbangun alat pengering ERK untuk memprediksi pengering-an. Pemodelan dilakukan secara distribusional untuk parameter udara (suhu, kelembaban dan kecepatan) serta kadar air jagung pipilan dan kemudian dilakukan percobaan untuk mendapatkan performansi ISD. Selanjutnya dilakukan desain dan kontruksi sistem pengering terintegrasi dan sistem kendali yang mampu mengatur aliran udara sesuai kebutuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simulasi yang dilakukan berdasarkan model keseimbangan termal memperlihatkan terjadinya sebaran kadar air yang tidak merata ketika pengeringan dilakukan tanpa pengadukan. Pengeringan 1.500 kg jagung dapat dilakukan dengan laju pembakaran 4.5 kg per jam jika rata-rata suhu lingkungan 30C dan kelembaban mutlak 0.02 kg/kg u.k. Analisis CFD pada pengering ISD memperlihat-kan besarnya kecepatan angin hampir merata di seluruh bagian pengering. Percobaan pada malam hari memperlihatkan dengan kadar air awal 20.5 b maka pengeringan dilakukan dalam waktu 11 jam sampai pada kadar air 15% b.b. dan kebutuhan tongkol jagung 90 kg. Pada siang hari, dengan kadar air awal 28% b.b. pengeringan dapat dilakukan dalam waktu 16 jam menjadi 16% b.b. dengan kebutuhan arang 75 kg. Pengering ISD dapat menurunkan kadar air hampir 2% b.b. dengan udara lingkungan.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectPengering ERK-Hybrid, Pemodelan CFDid
dc.titleRancang Bangun Alat Pengering Efek Rumah Kaca (ERK)-Hybrid Dan In Strore Dryer (ISD) Terintegrasi untuk Biji-Bijianid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record