View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Featured Research Partnership (Riset Unggulan Kemitraan)
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Featured Research Partnership (Riset Unggulan Kemitraan)
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Peningkatan Produktivitas Kacang Tanah melalui Perbaikan Keseimbangan Source dan Sink

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (30.71Kb)
      Abstract (25Kb)
      Date
      2007
      Author
      Lubis, Iskandar
      Purnamawati, Heni
      Manshuri, A. Ghozi
      Rais, Sri Astuti
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Produktivitas kacang tanah di Indonesia selama 17 tahun terakhir (1986 – 2003) berada dalam kisaran 0,7 ton/ha hingga 1,2 ton/ha biji kering. Masalah produksi yang sering ditemui di lapangan adalah persentase polong hampa yang cukup besar. Polong yang terisi pun seringkali tidak selalu penuh terisi biji atau terisi kurang maksimal sehingga tidak mencapai ukuran biji yang diharapkan. Penelitian ini merupakan tahap pertama dari rangkaian penelitian yang direncanakan selama 3 tahun. Tahap ini bertujuan untuk mengamati pola partisi asimilat pada kacang tanah dengan membandingkan pola partisi 20 kultivar. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan kelompok lengkap teracak 3 ulangan. Tanaman didestruksi dan diamati indeks luas daun dan berat keringnya pada 4 waktu yaitu awal pembungaan (T1), saat pembentukan polong (T2), saat pengisian biji (T3) dan saat pemasakan/panen (T4). Tanaman contoh dipilih untuk pengamatan klorofil pada T2 dan T3 serta pengamatan fotosintesis, respirasi dan transpirasi. Dari hasil pengamatan diperoleh varietas Sima (V8) mempunyai nilai ILD yang tertinggi dan bertahan hingga T4, sedangkan Landak menghasilkan berat kering tajuk yang tinggi pada saat T3. Varietas Kidang (V10) memiliki berat kering batang yang relatif lebih tinggi dibanding varietas lain dari T1 hingga T4 yang mengindikasikan besarnya bahan kering yang disimpan dalam batang mungkin dapat dijadikan source bagi pengisian biji. Varietas Badak (V17) merupakan varietas dengan kapasitas source dan sink yang relatif terbatas/kecil dibandingkan varietas lain tetapi mampu menghasilkan polong sebaik varietas yang lain. Jerapah (V19), Kelinci (V20), Biawak (V3) dan Gajah (V5) memiliki kapasitas source dan sink yang hampir sama tetapi berbeda kemampuan pengisiannya.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7172
      Collections
      • Featured Research Partnership (Riset Unggulan Kemitraan) [81]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository