Show simple item record

dc.contributor.advisorSantosa, Gunawan
dc.contributor.authorAnggara, Dedy
dc.date.accessioned2014-12-16T06:08:43Z
dc.date.available2014-12-16T06:08:43Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71592
dc.description.abstractPemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di kawasan hutan rakyat dapat menambah pendapatan masyarakat sekitar hutan. Masyarakat Desa Gunung Kemala Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat Lampung menyadap getah damar dari pohon meranti yang menghasilkan Damar Mata Kucing. Penelitian mengenai hubungan antara diameter pohon dengan jumlah koakan dan kedalaman koakan adalah suatu upaya untuk mengetahui produktivitas getah damar yang dihasilkan. Penelitian dilakukan pada areal kebun meranti milik warga dengan populasi 100 pohon contoh meranti pada 4 lokasi yang berbeda. Setiap lokasi diambil 25 pohon contoh berdasarkan kriteria khusus untuk memenuhi tujuan penelitian (Purposive Sampling). Kriteria yang digunakan adalah pohon yang sehat, telah disadap dan memiliki diameter minimal 30 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah koakan dan kedalaman koakan mempengaruhi produktivitas getah damar. Bertambahnya diameter batang pohon akan membuat jumlah koakan dan kedalaman koakan semakin meningkat sehingga produktivitas getah pun akan semakin tinggi.en
dc.description.abstractUtilization of Non-Timber Forest Products (NTFPs) in the community forest area can add the earnings of the people around the forest. People near Gunung Kemala Village Way Krui District of Pesisir Barat District Lampung sap tap resin from meranti trees producing Damar Mata Kucing. Research on the relationship between number of quarre and quarre depth to tree diameter is an attempt to determine the productivity of gum resin produced. The study was conducted on 100 meranti trees owned by local people in 4 different locations. On each location 25 sample trees were selected based on special criteria to achieve the research objectives (Purposive Sampling). The criterias used, are trees should be healthy, been tapped and has a minimum diameter of 30 cm. The results showed that number and depth of quarre affect the productivity of resin. The increasing diameter of the tree trunk will increase the number and depth of quarre so that the productivity of resin will increase.en
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titleProduktivitas penyadapan damar mata kucing pada berbagai jumlah dan kedalaman koakan di krui pesisir barat lampungen
dc.title.alternativeThe productivity of damar mata kucing tapping on various number and depth of quarre in krui pesisir barat lampungen
dc.typeUndergraduate Thesisen
dc.subject.keyworddamar mata kucingen
dc.subject.keywordHasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)en
dc.subject.keywordhutan rakyaten


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record