dc.contributor.advisor | Zain, Alinda FM | |
dc.contributor.author | Natawiguna, I Made PD | |
dc.date.accessioned | 2014-12-16T04:46:56Z | |
dc.date.available | 2014-12-16T04:46:56Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71566 | |
dc.description.abstract | Kabupaten Badung merupakan salah satu dari sembilan kabupaten yang ada di provinsi Bali. Kabupaten Badung sebagai pintu masuk utama pulau Bali memiliki banyak permasalahan lingkungan seperti polusi udara, kemacetan, sampah, banjir, air bersih, energi, dan alih fungsi lahan. Permasalahan tersebut menyebabkan degradasi lingkungan dan menurunkan citra pariwisata di Bali. Pemerintah Kabupaten Badung menerapkan konsep kota hijau untuk menekan laju kerusakan lingkungan. Kota Hijau merupakan kota yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan secara efektif dan efisien sumberdaya air dan energi, mengurangi limbah, menerapkan sistem transportasi terpadu, menjamin kesehatan lingkungan, mensinergikan lingkungan alami dan buatan, berdasarkan perencanaan dan perancangan kota yang berpihak pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang menyelaraskan kebutuhan kota dengan menjaga kelestarian lingkungan. Evaluasi penerapan konsep Kota Hijau di Kabupaten Badung berdasarkan kriteria Asian Green City Index. Melalui Asian Green City Index dapat diketahui green initiatives dari setiap kota. Kedelapan kategori tersebut adalah energy and CO2, landuse and building, transportation, waste, water, sanitation, air quality, dan environmental governance. Hasil perhitungan menunjukan bahwa Kabupaten Badung berada pada kategori diatas rata-rata (65.46%). Presentase tingkat kebahagiaan masyarakat di Kabupaten Badung 74% bahagia, 25% kurang bahagia, dan 1% menyatakan tidak bahagia | en |
dc.description.abstract | Badung regency is one of nine regency in Bali province. Badung regency as the main gate of Bali island have many environmental problems such us air pollution, traffic jam, waste, flood, water supply, energy supply and landuse change. Thus problems will causing environmental degradation and decrease tourism image in Bali. Badung government implementing green city concept for reduce the environmental degradation. Green city concept are sustainable development city concept through used of clean energy, water efficiency, integrated waste management, integrated mass transportation, good sanitation, good air quality, and environmental governance. This research aims to giving assesment about Badung Regency in applying green city concept through survey method with refer to Asian Green City Index (AGCI). There are eight categories based on AGCI that used, such us energy and Co2, Landuse and building, transport, waste, water, sanitation, air quality, and environmental governance. The result shows that Badung Regency get above average level (65.46%) on AGCI performance with index of happiness people 74% happy, 25% less happy and 1% unhappy | en |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | Bogor Agricultural University | |
dc.title | Evaluasi Penerapan Konsep Kota Hijau di Kabupaten Badung Provinsi Bali | en |
dc.title.alternative | Evaluation of green city concept implementation in Badung Regency Bali Province | en |
dc.type | Undergraduate Thesis | en |
dc.subject.keyword | Kabupaten Badung | en |
dc.subject.keyword | Konsep Kota Hijau | en |
dc.subject.keyword | Asian Green City Index | en |
dc.subject.keyword | tingkat kebahagiaan masyarakat | en |