dc.contributor.author | Kusumaningrum, Harsi D. | |
dc.contributor.author | Suliantari | |
dc.contributor.author | Sylviana | |
dc.date.accessioned | 2010-04-23T03:08:00Z | |
dc.date.available | 2010-04-23T03:08:00Z | |
dc.date.issued | 2008 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7121 | |
dc.description.abstract | Upaya pengendalian kontaminasi Salmonella dan total mikroba pada potongan ayam dilakukan dengan mendekontaminasi menggunakan larutan sanitaiser pencelup ekstrak daun sirih hijau (Piper betle Linn.). Larutan pencelup diperoleh dengan ekstraksi panas (perebusan) daun sirih segar:akuades 1:1 (w/v) dan 1:2(w/v) yang kemudian diencerkan lebih lanjut. Hasil uji menunjukkan bahwa minimum inhibitory concentration (MIC) kedua larutan ekstrak adalah 15%(v/v), dengan mereduksi Salmonella Typhimurium sebesar 4.81 Log CFU/ml dan 4.83 Log CFU/ml. Nilai minimun bactericidal concentration (MBC) kedua ekstrak adalah 20%(v/v). Kombinasi perlakuan antara beberapa konsentrasi ekstrak sirih dan masa kontak menunjukkan bahwa konsentrasi 40%(v/v) dengan waktu kontak 15 dan 30 menit dapat mereduksi Salmonella lebih dari 6.0 Log CFU/ml. Konsentrasi ini merupakan dua kali konsentrasi MBC. Pada pencelupan potongan ayam selama 15 menit dengan larutan pencelup 40% (1:2) total mikroba dapat direduksi sampai dengan 2.3 log CFU/g atau setara dengan 99% reduksi. Mutu larutan ekstrak stabil selama penyimpanan 3 bulan pada suhu ruang dan refrigerator. Aktivitas antimikroba juga stabil setelah 3 bulan penyimpanan pada suhu refrigerator, namun sedikit menurun pada suhu ruang. | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.subject | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.subject | daun sirih hijau, ekstraksi panas, larutan pencelup, Salmonella, potongan karkas ayam | id |
dc.title | Peningkatan Keamanan Mikrobiologi Produk Unggas Melalui Pemanfaatan Antimikroba Alami Sebagai Sanitaiser | id |