Identifikasi Hama Dominan Pada Tanaman Gandum di Bogor dan Kuningan - Jawa Barat

Abstract

Gandum (Triticum aestivum L.) merupakan bahan dasar pangan kedua setelah beras. Roti dan mie merupakan makanan yang bahan dasamya terbuat dari tepung gandum. Pengembangan gandum di Indonesia sudah dirnulai pada tahun 70-an dan Indonesia dapat memperoleh panen perdana pada tahun 2002. Produksi gandum dalam negeri belum bisa memenuhi kebutuhan gandum nasional dan bergantung pada produksi gandum luar negeri. Salah satu penyebab terhambatnya pengembangan gandum nasional adalah iklim Indonesia dan adanya organisme pengganggu tanaman (OPT), keberadaan serangga hama merupakan salah satunya. Ulat dan Kutudaun merupakan serangga hama yang dominan menyerang tanaman gandum di Indonesia dan negara beriklim tropis lainnya. Identifikasi pada kedua jenis serangga hama tersebut penting untuk dilakukan guna mewaspadai keberadaan serangga hama ini pada lahan-Iahan gandum di Indonesia. Sampel diambil dari pertanaman gandum yang berada didaerah Cisarua Bogor dan Cilimus Kuningan, Jawa Barat. Hasil identifikasi menunjukkan ulat yang menjadi imago adalah spesies Mythimna unipuncta, Creatonotos transiens, Cnapaclorocis medinalis, Paralecta sp, Parnara bada, Orthiostola sp, Spodoptera sp, dan Potanthus sp, sedangkan kutudaun yang teridentiftkasi mencapai enam spesies yaitu Sitobion miscanthi, S. avenae, S. fragariae, Ropalosiphum padi, R. Rufiabdominalis, dan Hysteroneura setariae. Ulat yang paling dominan ditemukan dipertanaman gandum adalah Mytimna unipuncta dan Spodoptera sp, sedangkan kutudaun yang dominan adalah spesies S. avenae dan R. padi.