Show simple item record

dc.contributor.advisorUtomo, Nur Bambang Priyo
dc.contributor.advisorAffandi, Ridwan
dc.contributor.authorMukti, Retno Cahya
dc.date.accessioned2014-12-09T06:27:17Z
dc.date.available2014-12-09T06:27:17Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71117
dc.description.abstractIkan sidat (Anguilla sp.) merupakan komoditas ekspor dari sektor perikanan. Ikan sidat memiliki kandungan gizi tinggi diantaranya kandungan EPA dan DHA. Permasalahan utama pada budidaya ikan sidat adalah pertumbuhan lambat dan konversi pakan yang tinggi. Aspek pakan merupakan aspek utama yang paling mempengaruhi kinerja pertumbuhan. Keterbatasan pakan khusus ikan sidat di Indonesia menyebabkan para pembudidaya menggunakan alternatif pakan ikan lain yang mengandung protein sesuai dengan kebutuhan ikan sidat dengan penambahan beberapa bahan yang bertujuan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi ikan sidat. Salah satu bahan yang ditambahkan yaitu minyak ikan sebagai salah satu sumber lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar penambahan minyak ikan terhadap kinerja pertumbuhan dan komposisi asam lemak ikan sidat Anguilla bicolor bicolor. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap terdiri atas empat perlakuan penambahan kadar minyak ikan pada pakan buatan yaitu 0%, 5%, 10%, dan 15% masing-masing perlakuan memakai 3 ulangan. Pakan buatan yang digunakan adalah pakan ikan kerapu dengan kandungan protein dan lemak sebesar 43% dan 9%. Pakan buatan yang telah ditepungkan kemudian ditambahkan minyak ikan dengan kadar tertentu sehingga kandungan dalam pakan sesuai perlakuan. Ikan sidat dengan bobot 9,9±0,05 g dipelihara dalam akuarium dengan volume 120 L dengan padat tebar 1 g/L (15 ekor/akuarium) selama 40 hari. Ikan diberikan pakan perlakuan sebanyak 4 kali sehari pada pukul 06.00, 11.00, 16.00 dan 21.00 sebesar 3% bobot biomassa. Setiap pagi dan sore hari dilakukan pengukuran suhu dan pH air, serta pergantian air sebanyak 20% dari volume media pemeliharaan. Parameter yang diuji adalah spesific growth rate, efisiensi pakan, retensi protein, retensi lemak, retensi energi, indeks hepatosomatik (HSI), tingkat kelangsungan hidup serta komposisi asam lemak tubuh akhir ikan sidat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan minyak ikan dalam pakan memberikan pengaruh yang berbeda (p<0,05) terhadap spesific growth rate (0,88%-1,36%), efisiensi pakan (30,18%-48,53%), retensi protein (14,57%-20,24%), retensi lemak (16,77%-52,49%), retensi energi (12,38%-20,10%) dan indeks hepatosomatik (1,72%-2,72) sedangkan tingkat kelangsungan hidup tidak menunjukkan adanya perbedaan (p>0,05) yaitu sebesar 100%. Pada komposisi asam lemak dihasilkan total komposisi asam lemak tidak jenuh (30,91%-40,95%), asam lemak n-3 (6,10%-8,19%), dan asam lemak n-6 (6,18%-8,19%) Kesimpulannya, penambahan minyak ikan dalam pakan ikan sidat Anguilla bicolor bicolor dapat dilakukan sampai dengan 5% (kadar lemak pakan 13%).en
dc.language.isoid
dc.titleaPengaruh Penambahan Minyak Ikan pada Pakan terhadap Kinerja Pertumbuhan dan Komposisi Asam Lemak Ikan Sidat (Anguilla bicolor bicolor McClelland, 1844)en
dc.subject.keywordAnguilla bicolor bicoloren
dc.subject.keywordminyak ikanen
dc.subject.keywordkinerja pertumbuhan dan komposisi asam lemak tubuhen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record