Tingkat Keparahan dan Intensitas Penyakit Karat Tumor Tegakan Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) pada Hutan Rakyat di Bogor
View/ Open
Date
2014Author
Syakirin, Ade Mulya
Firmansyah, Muhammad Alam
Metadata
Show full item recordAbstract
Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) merupakan salah satu jenis tanaman yang dipilih masyarakat desa sebagai tanaman hutan rakyat. Penanaman sengon juga dapat dilakukan dengan pola tanam monokultur. Pola tanam monokultur dapat meningkatkan resiko penyebaran penyakit secara cepat. Salah satu penyakit tersebut adalah karat tumor. Penyakit karat tumor pada sengon disebabkan oleh jenis fungi Uromycladium tepperianum. Penelitian ini dilakukan untuk menilai tingkat keparahan penyakit (disease severity) dan membandingkan intensitas penyakit karat tumor pada tegakan sengon di hutan rakyat yang menggunakan pola tanam agroforestri dan pola tanam monokultur. Penilaian dilakukan dengan menggunakan skala Horsfall-Barrat dengan metode forest health monitoring untuk menilai kesehatan hutan. Berdasarkan penilaian, hutan dengan pola tanam agroforestri memiliki luas serangan penyakit sebesar 12.16% dan termasuk dalam kategori keparahan penyakit yang sedang dengan intensitas penyakit 6.39 %. Hutan dengan pola tanam monokultur memiliki luas serangan penyakit sebesar 15.87% dan termasuk dalam kategori keparahan penyakit yang sedang dengan intensitas penyakit 7.65 %.
Collections
- UT - Silviculture [1361]