Kajian potensi senyawa triterpenoid ekstrak kloroform tanaman anting-anting (acalypha indica l). Sebagai penurun glukosa darah

Date
2004Author
Sugita, Purwatiningsih
Darusman, Latifah Kosim
Soetisna, Soetis
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada saat sekarang ini penyakit diabetes melitus telah menjadi salah satu penyakit yang perlu mendapat perhatian khusus mengingat adanya peningkatan prevalensi penyakit tersebut di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian epidemiologi yang telah dilakukan di Indonesia, diketahui bahwa prevalen terjadinya diabetes melitus berkisar antara 1,4 sampai 1,6 %. Soegondo et al. ( 1995) dalam Sumarwan et.al (1999) memperkirakan bahwa dalam jangka waktu 30 tahun mendatang penduduk Indonesia akan bertambah 40 %, sedangkan pertambahan jumlah penderita diabetes melitus jauh lebih besar, yaitu 86% - 138%. Obat-obat antidiabetik oral biasanya tergolong obat yang mahal dan harus terus-menerus digunakan, sehingga bagi yang tidak mampu sulit untuk memperolehnya. Oleh karena itu pengobatan alternatif yang efektif dan ekonomis mempunyai peluang besar dalam pengembangan industri farmasi. Untuk menangkap peluang ini pengetahuan khasiat akar tanaman anting-anting lebih medalam perlu dikaji lebih lanjut. Abadi Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan senyawa aktif triterpenoid dari ekstrak tanaman anting-anting (Acalpha indica, L) dan karakterisasi strukturnya. Senyawa aktif yang dimaksud adalah senyawa kimia yang mampu menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini telah dilakukan sampai mendapatkan ekstrak kasarnya dan pengujian terhadap tikus menunjukkan penurunan yang signifikan terhadap gula darah tikus. Hasil fitokimianya menunjukkan bahwa ekstrak kasar tersebut mengandung senyawa golongan triterpenoid. Penelitian ini akan melanjutkan penelitian sebelumnya yaitu melakukan fraksinasi ekstrak kasar melalui metode kromatografi kolom untuk mendapatkan senyawa aktif yang selanjutnya dilakukan pemumian dan karakterisasi struktur kimia dari senyawa aktif tersebut serta uji in vivo pada hewan coba tikus putih jantan strain Sparaque dowley.