View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquaculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquaculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Induksi Pematangan Gonad Ikan Patin Siam Pangasianodon hypophthalmus secara Hormonal Menggunakan OODEV melalui Pakan Selama 4 Minggu

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (11.03Mb)
      Date
      2014
      Author
      Nugraha, Arman Dea
      Sudrajat, Agus Oman
      Arfah, Harton
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Produksi benih ikan patin siam (Pangasianodon hypophthalmus) sangat terbatas dan tidak tersedia secara kontinyu, karena reproduksi ikan patin hanya dapat dipijahkan pada musim hujan dan memerlukan waktu 4-6 bulan untuk dapat dipijahkan kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mempercepat proses pematangan gonad. Pematangan gonad dapat digunakan dengan penerapan rekayasa hormonal menggunakan OODEV. Premix hormon OODEV terdiri dari PMSG (pregnant mare serum hormone) dan antidopamin. Hormon OODEV dicampurkan ke dalam pakan dengan jumlah pakan sebanyak FR 2% dari bobot tubuh ikan. Perlakuan yang diuji dalam penelitian ini adalah perlakuan OODEV 0 ml/kg ikan/2 minggu, perlakuan OODEV 0,25 ml/kg ikan/2 minggu dan perlakuan OODEV 0,5 ml/kg ikan/2 minggu. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan pakan hormon dengan FR 2%/hari dengan waktu pemberian 2 kali sehari. Pemberian pakan hormon dilakukan selama 4 minggu setelah itu dilanjutkan pemberian tanpa hormon selama 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan OODEV dapat mempercepat kematangan gonad ikan patin. Perlakuan OODEV 0,25 ml/kg ikan/2 minggu dan OODEV 0,5 ml/kg ikan/2 minggu tingkat kematangan gonad dari kedua perlakuan mencapai 100%, sedangkan pada pelakuan kontrol OODEV 0 ml/kg ikan/2 minggu tingkat kematangan gonad mencapai 38%. Histologi gonad pada perlakuan OODEV 0,25 ml/kg ikan/2 minggu menunjukkan bahwa gonad sudah mencapai tahap mature dengan stadia TKG IV, sedangkan perlakuan OODEV 0,5 ml/kg ikan/2 minggu menunjukkan bahwa gonad sudah mencapai tahap mature dengan stadia TKG III. Sementara perlakuan kontrol OODEV 0 ml/kg ikan/2 minggu menunjukkan gonad masih tahap maturing dengan stadia TKG II. Pemberian OODEV melalui pakan dengan dosis 0,25 ml/kg ikan/2 minggu selama 4 minggu dapat menginduksi pematangan gonad ikan patin siam hingga stadia TKG IV (mature) dalam waktu 8 minggu. Hasil penelitian ini memberikan harapan penyediaan benih ikan patin siam secara kontinyu sepanjang tahun.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/70694
      Collections
      • UT - Aquaculture [2188]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository