dc.description.abstract | Hiperkolesterolemia terjadi ketika kolesterol darah melebihi batas normal. Keadaan ini memicu berbagai penyakit mematikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kolesterol darah kelinci yang diberi perlakuan hiperkolesterol serta simvastatin dan VCO. Penelitian ini menggunakan 9 ekor kelinci jantan berumur rataan 1 tahun, bobot badan antara 1.3-2.1 kg, dan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu Kontrol (K), Kelinci Simvastatin (KSV), dan Kelinci VCO (KVC). Kelompok KSV dan KVC diberi perlakuan hiperkolesterol menggunakan minyak kelapa dan kuning telur, kemudian perlakuan pengobatan. Pengukuran kolesterol darah menggunakan kolesterol kit NESCO. Analisa hasil menggunakan Analisis of Variance (ANOVA) selang kepercayaan 95%, dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuning telur dan minyak kelapa mampu meningkatkan kolesterol darah. Penggunaan VCO dan simvastatin setiap hari dengan dosis masing-masing 2.6 ml/kg BB dan 1.2 mg/kg BB cenderung menurunkan kolesterol darah dalam waktu 1 minggu. | en |