Kajian Klinis Persembuhan Kerusakan Segmental Tulang Domba dengan Implan Biphasic Calcium Phospate
Abstract
Penelitian ini mengevaluasi secara klinis implan tulang biphasic calcium phospate (BCP) yang ditanamkan pada domba lokal sebagai model hewan. Parameter klinis yang diamati berupa pertumbuhan bobot badan, suhu tubuh, frekuensi napas, frekuensi denyut jantung, diameter kaki, panjang luka dan dimensi kalus. Penelitian menggunakan 6 ekor domba yang sehat secara klinis. Domba dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok menerima implan tulang dengan kombinasi hidroksiapatit (HAp) dan β-trikalsium fosfat (β-TKF) yang berbeda. Kelompok pertama sebanyak 3 ekor domba menerima implan BCP I (HAp (70):β-TKF (30)) dan kelompok kedua sebanyak 3 ekor domba menerima implan BCP II (HAp (60):β-TKF (40)). Kerusakan segmental tulang dibuat di bawah prosedur bedah aseptik, dengan membuat lubang di sisi medial dextra dan sinistra pada 1/3 proximal tulang tibia sebesar 6 mm. Masing-masing domba menerima implan pada os tibia dextra sedangkan os tibia sinistra sebagai kontrol positif. Pengamatan dilakukan pada saat sebelum dan sesudah operasi, hari ke-1, hari ke-3, hari ke-7 dan hari ke-30 sesudah operasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa material implan tidak berpengaruh secara klinis walaupun implan dapat ditoleransi oleh tubuh. Namun begitu, kedua implan tersebut juga tidak mempercepat proses persembuhan tulang.