Kadar Ion Fe pada Jaringan Otot Peri-implan Tikus dengan Implan Biodegradasi Fe Berpori
View/ Open
Date
2014Author
Harjo, Fitri Aprian
Noviana, Deni
Maheshwari, Hera
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kadar ion Fe yang berasal dari proses degradasi implan logam Fe berpori pada jaringan otot paha peri-implan tikus. Penelitian ini menggunakan 60 ekor tikus putih Sprague Dawley dengan rataan berat 175 gram. Tikus dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan ukuran pori implan 450 μm, 580 μm, dan 800 μm serta kontrol. Hewan diimplan di bagian os femur kemudian dilakukan pengambilan sampel otot peri-implan pada hari ke-7, 14, dan 30 pascaoperasi. Kadar ion Fe pada sampel otot peri-implan diukur menggunakan atomic absorption spectrophotometer (AAS). Pada semua jaringan otot peri-implan dari keempat kelompok perlakuan terdeteksi adanya ion Fe. Kadar ion Fe di jaringan otot paha peri-implan tikus mengalami peningkatan terutama otot yang dekat dari implan dibandingkan otot yang jauh dari implan (p<0.05). Peningkatan kadar ion Fe paling tinggi ditunjukkan oleh jaringan otot yang diimplan dengan implan Fe berpori 450 μm pada hari pengamatan ke-7 dibandingkan dengan implan yang lain (p<0.05). Secara umum, kadar ion Fe mengalami penurunan selama 30 hari pengamatan. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa kadar ion Fe lebih tinggi pada jaringan otot paha peri-implan tikus yang dekat dari implan dan secara umum mengalami penurunan konsentrasi sepanjang waktu pengamatan.