Keberhasilan Superovulasi pada Beberapa Bangsa Sapi dengan Preparat Hormon yang Berbeda
View/ Open
Date
2014Author
Fauzia, Anisa Hasby
Karja, Ni Wayan Kurniani
Harsi, Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Permintaan daging di Indonesia akan bertambah terus secara nyata dengan bertambahnya penduduk. Upaya peningkatan dan pengembangan produksi daging secara berkelanjutan dapat dilakukan dengan mengembangkan teknologi transfer embrio (TE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan superovulasi pada beberapa bangsa sapi dengan menggunakan preparat hormon yang berbeda antara follicle stimulating hormone (FSH) dan Prostalglandin F2α (PGF2α). Penelitian dilaksanakan di Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang dengan menggunakan data sekunder berupa catatan produksi embrio in vivo selama tahun 2008 sampai tahun 2013. Data yang didapatkan diolah dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 4x4 dengan dua faktor yaitu bangsa sapi (Simental, Limousin, Angus, Friesian Holstein) dan kombinasi FSH dan PGF2α (FSH1-PGF2α1, FSH1-PGF2α2, FSH2-PGF2α1, FSH2-PGF2α2). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa bangsa sapi memberikan pengaruh nyata (P<0.05) terhadap jumlah corpus luteum tetapi kombinasi hormon tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0.05) terhadap jumlah corpus luteum sebagai respon superovulasi.