Analisis Produksi dan Nutrisi Hijauan Jagung Umur 15 Hari Sebagai Pengganti Konsentrat untuk Efisiensi Pakan pada Pemeliharaan Pedet Lepas Sapih Dini
Abstract
Pakan merupakan komponen produksi dalam peternakan yang menggunakan biaya paling tinggi, yaitu 60% biaya produksi. Penyediaan pakan, terutama hijauan mengalami kendala karena musim, sehingga menyebabkan fluktuasi kuantitas dan kualitas. Hijauan jagung muda dapat menjadi alternatif pakan karena memiliki kandungan protein yang tinggi dan pemanenan dilakukan sebelum terjadi lignifikasi sehingga ternak dapat memanfaatkan nutrien dalam hijauan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem produksi dan kandungan nutrien hijauan jagung muda sebagai pengganti konsentrat untuk pedet. Penelitian ini dibagi dalam tiga tahap. Penelitian tahap pertama meliputi analisis produksi dan nutrien hijauan jagung umur 15 hari; tahap kedua berupa produksi hijauan jagung muda untuk diberikan pada ternak dan analisis pengaruh hijauan pada pedet; dan tahap ketiga dilakukan analisis biaya produksi hijauan jagung muda dan nilai ekonominya dibandingkan dengan dengan konsentrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hijauan jagung muda dapat diproduksi dengan cara yang sederhana menggunakan papan kayu dan plastik mulsa. Produksi mencapai 326 g/m2 dengan kandungan protein mencapai 18,6% dan serat kasar 35%, serta kecernaan bahan organik mencapai 95,5%. Biaya yang dibutuhkan untuk produksi hijauan jagung muda sebesar Rp 2.758,-/kg.