View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Featured Research Partnership (Riset Unggulan Kemitraan)
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Featured Research Partnership (Riset Unggulan Kemitraan)
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Karakterisasi Keragaman Genetik dan Identifikasi Marka Gen Pertumbuhan pada Kerbau di Indonesia

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (17.90Kb)
      Abstract (25.5Kb)
      Date
      2007
      Author
      Sumantri, Cece
      Anggraeni, Anneke
      Praharani, Lisa
      Anang, Asep
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kerbau (Bubalus bubalis) lokal memiliki keunggulan untuk dikembangkan karena dapat bertahan hidup dengan pakan kualitas rendah, toleran terhadap parasit tropis serta keberadaannya telah menyatu dengan kehidupan petani di pedesaan. Kerbau yang telah begitu lama berkembang dan dipelihara pada agroekosistem spesifik tersebut mengalami proses seleksi alami sehingga menghasilkan tipe kerbau spesifik lokasi. Penelitian dilakukan untuk mendeteksi keragaman fenotipe dan genotipe melalui pendekatan analisis morfometrik. Analisis morfometrik dilakukan antara kerbau rawa dari sembilan populasi dikoleksi dari tujuh provinsi meliputi NAD, Sumut, Banten, Sulsel, Kalsel, NTB dan Jateng, juga antara bangsa kerbau meliputi kerbau rawa, sungai (murrah) dan silangannya (F 1) di Propinsi Sumut. Performa morfometrik sejumlah ukuran tubuh kerbau rawa yang diamati dari ketujuh provinsi yakni NAD, Sumut, Banten, Jateng, Kalsel, Sulsel, dan NTB menunjukkan variasi yang cukup besar. Pembandingan morfologi antara bangsa kerbau menunjukkan ukuran tubuh kerbau sungai sangat nyata lebih tinggi (P<0,01) dibandingkan kerbau rawa, tetapi hampir sama (P>0,05) dengan kerbau silangan pertamanya (F1). Sifat kualitatif kerbau silangan merupakan hasil gabungan sifat kerbau rawa dan sungai dengan kecenderungan mengarah pada kerbau sungai. Kerbau rawa dan sungai memiliki jarak genetik terjauh (11,5171), sebaliknya kerbau sungai dan silangan memiliki jarak genetik terdekat (0,7131). Hasil memperkuat dugaan kerbau rawa dan sungai merupakan hasil domestika dari nenek moyang berbeda.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7036
      Collections
      • Featured Research Partnership (Riset Unggulan Kemitraan) [81]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository