View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Basic Research (Penelitian Dasar)
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Basic Research (Penelitian Dasar)
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Studi karakter anatomi daun dari kultur tunas artemisia annua l.penghasil obat antimalaria artemisinin.

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (120.9Kb)
      Abstract (35Kb)
      Date
      2004
      Author
      Juliarni
      Ermayanti, Tri Muji
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Seleksi klon tunas Artemisia annua L. berdasarkan ciri morfologi daun dan percabangan pada batang menghasilkan lima kelompok tanaman dengan morfologi berbeda yaitu morfologi plantlet tipe A,B,C,D dan E. Masing-masing tipe ini memiliki daun dengan ciri morfologi berbeda dari tanaman normal yaitu daun tunggul yang berbentuk menyirip berbagai 3 dan 5 dengan masing-masing bagian berujung meruncing. Diketahui bahwa perbedaan ciri morfologi mengakibatkan perbedaan kandungan artemisinin (zat antimalaria). Dengan ciri morfologi saja sulit untuk menentukan penyebab perbedaan kandungan bioaktif daun A. annua yang diperbanyak secara in vitro ini. Selain ciri morfologi, ciri anatomi juga dapat digunakan sebagai acuan dalam mempelajari perbedaan kandungan artemisinin daun. Diketahui bahwa senyawa bioaktif ini diakumulasikan pada trikoma kelenjar daun. Pengamatan trikoma kelenjar daun hanya dapat dilakukan dengan mengamati struktur anatomi daun. Penelitian ini bertujuan mengukap adanya pengaruh perbedaan struktur anatomi daun dari kultur tunas A. annua Hasil dari studi ini akan berguna sebagai informasi dasar untuk memilih daun/tunas hasil kultur tunas yang memiliki kandungan artemisinin yang tinggi. Pengamatan struktur anatomi daun kelima klon tunas dilakukan dengan pembuatan sediaan melintang (transversal) daun mengikuti metode parafin (Nakamura 1995). Untuk pengamatan tipe trikoma, ukuran sel bagian kepala trikoma kelenjar dan kerapatan trikoma kelenjar dilakukan melalui pengamatan paradermal daun dengan Scanning electron Microscopy (SEM). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistika deskripsi (Mattjik & Sumertajaya 2002).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7031
      Collections
      • Basic Research (Penelitian Dasar) [85]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository