Kajian Kecepatan Aliran dan Sedimen Melayang Sungai Cidurian Kabupaten Serang Provinsi Banten

View/Open
Date
2014Author
Lutfi, Ickhwan
Rachman, Latief M.
Hidayat, Yayat
Metadata
Show full item recordAbstract
Kondisi sungai di Indonesia akhir ini sangat memprihatinkan, hal ini dapat dilihat dari peningkatan konsentrasi sedimen di sungai-sungai. Peningkatan konsentrasi sedimen diakibatkan tingginya tingkat erosi di wilayah daerah aliran sungai. Tingginya sedimentasi mengakibatkan pemanfaatan sungai-sungai di Indonesia tidak optimal. Penelitian ini bertujuan 1) Mengestimasi besarnya konsentrasi sedimen melayang dan debit sedimen melayang di bagian hilir Sungai Cidurian, 2) Mengkaji pola konsentrasi sedimen pada profil Sungai Cidurian, dan 3) Membandingkan kecepatan aliran hasil pengukuran lapang dan hasil perhitungan dari model persamaan Vanoni. Metode yang digunakan yaitu pengambilan sampel air di tiap kedalaman sungai. Pada penelitian ini diambil tiga profil sungai di bagian hilir Sungai Cidurian yaitu Tanara 1, Tanara 2, dan Tanara 3. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kecepatan aliran sungai bagian atas lebih tinggi dibandingkan dengan bagian bawah. Nilai kecepatan aliran sungai bagian atas di Tanara 1 sebesar 0.59 m/detik pada kedalaman rata-rata 0.6 m dan bagian bawahnya 0.14 m/detik pada kedalaman rata-rata 1.77 m, Tanara 2 bagian atas sebesar 0.55 m/detik pada kedalaman rata-rata 0.6 m dan bagian bawah 0.16 m/detik pada kedalaman rata-rata 1.8 m dan Tanara 3 bagian atas sebesar 0.43 m/detik pada kedalaman rata-rata 0.71 m dan bagian bawah sebesar 0.08 m/detik pada kedalaman rata-rata 2.13 m. Kecepatan aliran berdasarkan posisi menunjukkan tiap lokasi memiliki nilai yang bervariasi, sangat ditentukan oleh posisi dan /atau belokan sungainya. Tanara 1 memiliki nilai kecepatan aliran yang tertinggi pada posisi kiri, Tanara 2 dan Tanara 3 nilai tertingginya terdapat pada posisi tengah. Dalam batas-batas tertentu, persamaan Vanoni cukup berguna untuk pendugaan nilai kecepatan aliran. Kecepatan aliran digunakan untuk menghitung debit aliran sungai. Debit aliran Sungai Cidurian yang paling tinggi berada di Tanara 1 dan yang terendah berada pada Tanara 3. Konsentrasi sedimen pada Sungai Cidurian yang diperoleh dari pengambilan sampel memiliki nilai sebagai berikut, Tanara 1 sebesar 78,24 mg/l, Tanara 2 sebesar 72,86 mg/l, dan Tanara 3 sebesar 22,92 mg/l, dimana seluruh nilai kosentrasi tersebut termasuk dalam kategori baik. Nilai konsentrasi sedimen dipengaruhi oleh nilai kecepatan aliran, semakin tinggi nilai kecepatan aliran maka semakin tinggi nilai konsentrasi sedimen. Nilai debit sedimen dipengaruhi oleh nilai debit aliran, dimana semakin tinggi debit aliran maka debit sedimen akan tinggi pula.