View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Featured Research of National Strategy (Riset Unggulan Strategi Nasional)
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Featured Research of National Strategy (Riset Unggulan Strategi Nasional)
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Model Dinamik Pengukuran Kinerja Manajemen Rantai Pasokan Hortikultura dengan Pendekatan Balanced Scorecard

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (44Kb)
      Abstract (59.53Kb)
      Date
      2008
      Author
      Mulyati, Heti
      Alim Setiawan S.
      Cahyadi, Eko R.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Hortikultura berkontribusi terhadap PDB dengan rata-rata pertumbuhan 4,6% per tahun. Sayuran dataran tinggi merupakan produk hortikultura yang potensial dikembangkan di Indonesia. Penelitian bertujuan (1) Memilih produk sayuran unggulan dataran tinggi, (2) Mengkaji anggota rantai pasokan dan nilai tambah sayuran terpilih, (3) Merancang model dinamik pengukuran kinerja rantai pasokan hortikultura. Metode analisis data menggunakan metode perbandingan eksponensial (MPE), analisis deskriptif, metode hayami dan Balanced Scorecard. Berdasarkan MPE diperoleh tiga jenis sayuran unggulan yaitu paprika (12.236,33), lettuce (9.967,33) dan brokoli (8.272). Oleh karena itu, paprika dipilih sebagai objek penelitian, berlokasi di Desa Pasir Langu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung; yang merupakan sentra paprika terbesar di Indonesia. Anggota rantai pasokan paprika adalah petani, koperasi, pengumpul, pedagang, pemasok supermarket, hotel dan restauran, serta eksportir. Pasar paprika yaitu domestik (kota-kota besar di Indonesia) dan luar negeri (Singapura). Kemitraan terjalin antara kelompok tani dan mitra beli antara pengumpul dengan eksportir. Analisis nilai tambah dilakukan terhadap petani, bandar paprika dan koperasi. Petani anggota koperasi (40%) memperoleh nilai tambah lebih besar dibanding petani non anggota koperasi (28,8%). Nilai tambah koperasi 5,3% lebih rendah dibandingkan dengan nilai tambah bandar 24%. Model pengukuran kinerja berdasarkan pada perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, pertumbuhan dan pembelajaran. Keempat perspektif tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya secara dinamis sehingga menghasilkan causal loop yang interdependen.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7011
      Collections
      • Featured Research of National Strategy (Riset Unggulan Strategi Nasional) [24]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository