dc.description.abstract | Salon dan spa adalah salah satu tempat yang dapat memenuhi gaya hidup seseorang khususnya bagi para perempuan. Selain itu salon dan spa telah menjadi trend yang sangat populer di masyarakat Indonesia. Produk jasa perawatan yang ditawarkan pun sangat beragam. Penggunaan bahan-bahan yang aman tentu menjadi pilihan sebagian besar peminat salon dan spa. Trend saat ini orang-orang cenderung menggunakan produk herbal dan alami. Besarnya antusias masyarakat terhadap produk herbal menjadi penyemangat bagi PT. Sharika Solusi Internasional yang bergerak di bidang obat dan kosmetik herbal untuk melakukan pengembangan usaha. PT. Sharika Solusi Internasional bekerja sama dengan pihak perorangan melakukan pengembangan usaha dengan mendirikan House of Khadijah yang bergerak di bidang kecantikan berupa salon dan spa dengan harapan masyarakat khususnya kaum perempuan mendapatkan manfaat lebih dengan pelayanan yang diberikan secara langsung dari salon dan spa ini. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kualitatif adalah menganalisis kelayakan usaha Salon dan Spa House of Khadijah dilihat dari aspek manajemen usaha atau non-finansial seperti aspek pasar dan pemasaran, aspek manajemen, aspek teknik, aspek ekonomi sosial dan aspek hukum. Metode analisis secara kuantitatif dilakukan dengan cara menghitung kelayakan usaha ini dari aspek keuangan dengan menghitung Payback Periode, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Net Benefit/Cost. Alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah Microsoft Excel. Dari alat ukur aspek keuangan di atas didapatkan bahwa pengembalian yang dilihat dari payback periode berada dalam kondisi tidak baik yang mana usaha ini tidak layak untuk dijalankan karena jangka waktu yang lebih dari umur investasi yang telah ditentukan yaitu lebih dari 4 tahun. Serupa dengan PP, NPV dan Net b/c tidak mendukung usaha ini karena Nilai negatif yang dihasilkan NPV tidak sesuai dengan syarat yang mana nilai NPV harus positif, sementara pada usaha ini NPV yang didapatkan sebesar Rp (88.586.046). Begitu juga nilai Net b/c yang kurang dari 1 yaitu -1.4 kali sehingga tidak memenuhi syarat layak yang semestinya lebih dari 1. IRR yang merupakan alat mengukur tingkat pengembalian juga berada dalam kondisi yang tidak baik, karena hasil perhitungan menunjukkan pengembalian investasi kurang dari discount rate yang telah ditentukkan sebesar 6%. | en |