Penerapan Konsep Bangunan Ramah Lingkungan Melalui Konstruksi Green Panel Sebagai Alternatif Peningkatan Kenyamanan dalam Ruang
Date
2008Author
Utami, Fitriyah Nurul H.
Kaswanto
Hadi, Akhmad Arifin
Metadata
Show full item recordAbstract
Peningkatan suhu ruang sebagai efek global warming dapat menimbulkan perasaan kurang nyaman. Upaya meningkatkan kenyamanan ruang berdasarkan konsep arsitektur ramah lingkungan dapat dilakukan melalui desain pasif. Salah satu alternatifnya adalah green panel, yaitu panel berfungsi sebagai secondary skin untuk melindungi ruangan dari terik matahari langsung, sekaligus sebagai upaya penghijauan bangunan. Penelitian berlokasi di ruang Studio Atas (SA) dan selasarnya (Wing 13, Level VI). Sebagai pembanding adalah Laboratorium Umum (Wing 13, Level VI), serta Ruang Seminar dan selasarnya (Wing 14, Level VI). Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh iklim mikro SA terhadap kenyamanan pengguna ruang; kemudian membandingkan tingkat kenyamanan ruang SA sebelum dan sesudah pemasangan green panel. Iklim mikro yang diukur adalah suhu (T) dan kelembaban relatif (RH). Pengaruh iklim mikro SA terhadap kenyamanan pengguna dapat dilihat dari nilai Temperature Humidity Index (THI) yang berkisar 25,7-30,6, dengan rata-rata 28,1 yang termasuk kategori tidak nyaman. Sesudah pemasangan green panel, tingkat kenyamanan SA mengalami perubahan mencapai kisaran 25,4-30,2 dengan rata-rata 27,7 masih kategori tidak nyaman (kategori nyaman = THI 21-27). Hal tersebut disebabkan prosentase penutupan tanaman pada green panel <50%. Namun nilai THI pagi hari tergolong dalam kategori nyaman. Bila penutupan green panel mencapai 100% diharapkan nilai rata-rata THI menurun hingga mencapai kategori nyaman.