Show simple item record

dc.contributor.authorKustiyo, Aziz
dc.contributor.authorIqbal, Muhammad
dc.contributor.authorHandharyani, Ekowati
dc.date.accessioned2014-10-10T07:42:33Z
dc.date.available2014-10-10T07:42:33Z
dc.date.issued2014-10-10
dc.identifier.issn1693 -1629
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/69847
dc.description.abstractDiagnosis terhadap suatu penyakit tertentu sudah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di dalam dunia kedokteran. Hal tersebut tidaklah mudah, karena banyak dari gejala-gejala penyakit yang ada merujuk pada beberapa penyakit tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan diagnosis tahap awal pada anjing yang dilakukan oleh dokter dengan diagnosis yang dihasilkan dari klasifikasi menggunakan voting feature intervals, dan untuk mengetahui tingkat akurasi yang dicapai oleh algoritma klasifikasi voting feature intervals (VFI5). Terdapat 2 proses dalam penelitian yaitu proses pelatihan dan pengujian algoritma. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa terdapat gejala-gejala yang konsisten menjadi ciri khas kelas parvo saja atau kelas distemper saja pada setiap iterasi. Untuk kelas parvo terdapat 14 gejala yang menjadi ciri khas, sedangkan untuk kelas distemper terdapat 11 gejala yang menjadi ciri khas. Hasil pengujian juga menunjukkan terdapat 3 instance yang kelas prediksinya berdasarkan hasil klasifikasi menggunakan algoritma VFI5 tidak sesuai dengan kelas sebenarnya pada data. Hal tersebut terjadi karena ketiga instance memiliki ciri khas gejala kelas prediksi. Kata Kunci: voting feature intervals, differential diagnosis. parvo, distemperen
dc.language.isoid
dc.relation.ispartofseries5;2
dc.titleKlasifikasi Pasien Suspect Parvo dan Distemper pada Data Rekam Medik Rumah Sakit Hewan IPB Menggunakan Voting Feature Intervalsen
dc.typeArticleen
dc.subject.keywordvoting feature intervalsen
dc.subject.keyworddifferential diagnosisen
dc.subject.keywordparvo, distemperen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record