dc.description.abstract | Tingkat kematian akibat penyakit demam berdarah dengue relatif masih tinggi. Salah satu sebab tingginya tingkat kematian tersebut adalah keterlambatan diagnosis. semakin cepat diagnosis dilakukan, semakin cepat pula pertolongan bisa diberikan sehingga dapat mengurangi angka kematiantersebut. Penelitian ini akan menerapkan Algoritma Voting Feature Interfals 5 (VFI5) untuk mendiagnosa penyakit DBD. Pada penelitian ini dilakukan 4 tahap pengujian. Rata-rata akurasi yang dihasilkan pada pengujian tahap pertama terhadap data sebelum validasi adalah 65,66%. Rata-rata akurasi pada pengujian tahap kedua ini adalah 92,86%. Rata-rata akurasi yang dihasilkan pengujian tahap ketiga ini mencapai 97,86%. Selanjutnya pada pengujian tahap keempat akurasi yang dihasilkan untuk data setelah validais adalah 100%. Akurasi tersebut jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Syafii pada tahun 2006 dengan menggunakan model ANFIS yang hanya mencapai 86,67%. | en |