Peningkatan nilai nutrisi ela sagu dan pengaruhnya terhadap metabolisme dan produktivitas sapi pedaging

Date
2007Author
Parakkasi, Aminuddin
Wiryawan, I Komang Gede
Haryanto, Budi
Sangaji, Insun
Metadata
Show full item recordAbstract
Pakan hijauan telah dirasakan semakin hari semakin sulit diperoleh, sehingga diperlukan usaha mencari alternatif penggantinya. Salah satu alternatif adalah dengan memanfaatkan limbah pengolahan tepung sagu yang saat ini belum dimanfaatkan secara memadai, namun pemanfaatannya sebagai pakan harus mendapat pengolahan karena kandungan nutrisinya yang rendah.. Metode penelitian dilakukan 1). bioproses ela sagu dengan Pleurotus ostreatus (jamur tiram putih) yang ditambahkan mineral mangan dengan masa inkubasi yang berbeda. Peubah yang diukur adalah kandungan protein, kandungan lignin, ADF, selulosa, kehilangan bahan organik dan bahan kering substrat; 2). pengujian produk fermentasi dan amoniasi secara in vitro; dan 3). subtitusi hasil pengolahan ela sagu ke dalam ransum ruminansia secara in vivo. Peubah yang diukur adalah konsumsi, pertambahan bobot badan, efisiensi, penggunaan makanan, kadar NH3, kadar VFA parsial dan pH rumen. Diperoleh bahwa terjadi penurunan komponen serat pada semua perlakuan dan tidak ada interaksi antara perlakuan konsentrasi Mn dan waktu panen. Ela sagu dapat digunakan sampai 45% dalam ransum tanpa mengganggu aktivitas mikroba rumen. Tidak ada perbedaan antar perlakuan baik terhadap konsumsi, penambahan bobot badan maupun terhadap parameter lainnya.