Kloning dan Identifikasi Gen-Gen Penyandi Enzim Xilanase Tahan Panas dari Streptomyces sp 451-3 Asal Kalimantan

Date
2007Author
Meryandini, Anja
Pratiwi, Etty
Widyastuti, Utut
Salma, Selly
Metadata
Show full item recordAbstract
Perkembangan dan kemajuan dibidang pertanian dan industri pertanian menyebabkan peningkatan limbah yang sebagian besar merupakan limbah berlignoselulosa. Biokon-versi limbah pertanian ini dapat digunakan sebagai pakan ternak dengan diberi perlakuan enzimatik sehingga dapat meningkatkan daya cernanya. Penelitian bertujuan mendapat-kan klon yang membawa gen penyandi enzim xilanase Streptomyces sp, isolat 451-3 yang dapat digunakan pada industri dan dapat mendegradasi limbah-limbah pertanian sehingga memberikan nilai tambah. Tahun pertama telah dioptimasi media pertumbuhan Streptomyces untuk diisolasi genomnya . Untuk mendapatkan gen penyandi enzim xilanolitik Streptomyces sp 451-3 secara lengkap serta mampu diekspresikan, dipilih teknik shotgun cloning. Teknik shotgun cloning (sambrook et al 2001) dilakukan melalui pembuatan pustaka genom Streptomyces sp 451-3 menggunakan plasmid pBluescript KS+ (Stratagene, USA) dengan inang E. Coli DH5α. Fragmen DNA genom 4-10 kb diperoleh dengan cara memotong DNA genom Streptomyces sp 451-3 secara parsial menggunakan seri pengenceran unit aktivitas Sau3A1 0,2 U/l pada suhu 37C selama 30 menit. Dari hasil transformasi diperoleh 1.360 klon rekombinasi yang kemudian ditumbuhkan kembali pada media LB padat yang mengandung ampisilin (100 g/ml) dan X-Gal (40g/ml) yang ditambahkan 0,5% (w/v) brichwood xylan (Sigma Co, USA) dan diamati pembentukan zona beningnya). Dari 1.360 koloni transforman, ada 4 koloni yang dicurigai menghasilkan zona bening pada media xylan.