View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Agriculture
      • Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Agriculture
      • Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Mutasi Induksi dengan Iradiasi Gamma dan Regenerasi Plantlet Pisang cv. Barangan Secara In Vitro

      Thumbnail
      View/Open
      PRO2013_DDI.pdf (547.5Kb)
      Prosiding PERHORTI 2013- Cover Buah.pdf (4.921Mb)
      Date
      2014-06-13
      Author
      Indrayanti, R.
      Adisyahputra
      Kusumastuty, E.
      Dinarti, Diny
      Sudarsono
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pisang Barangan merupakan salah satu jenis pisang meja yang banyak dikembangkan di Sumatera Utara. Tanaman ini diperbanyak secara vegetatif melalui bonggol, bersifat triploid, steril dan partenokarpi, sehingga penggunaan teknik mutasi induksi secara in vitro merupakan suatu alternatif untuk pengembangan tanaman pisang. Tujuan penelitian untuk (1) menentukan dosis letal dari perlakuan iradiasi gamma yang menimbulkan variabilitas maksimum pada pisang cv. Barangan, (2) mengevaluasi performa plantlet yang diregenerasikan dari eksplan yang diradiasi, sebagai skrining awal adanya varian somaklon. Eksplan tunas pisang aseptis diradiasi gamma pada dosis 0, 25, 30, 35, 40, 45, 50 dan 55 Gy. Hasil analisis menggunakan CurveExpert 1.4 diketahui bahwa dosis letal yaitu dosis yang mereduksi pertumbuhan tunas sebesar 20-50% (LD20-50) berada pada kisaran 12.3 - 46.1 Gy. Kisaran ini merupakan dosis yang dapat menimbulkan variabilitas maksimum dengan jumlah minimum mutan yang tidak diharapkan. Pertumbuhan dan perkembangan plantlet diamati setelah tunas diproliferasi dan diregenerasi selama 10 bulan dalam media MS dengan penambahan BAP, TDZ, dan IAA. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan plantlet pisang sangat lambat, seluruh plantlet hasil iradiasi gamma menghasilkan karakter fenotipe jumlah akar (r = 0.86) dan panjang akar (r = 0.75), tinggi plantlet (0.98), jumlah daun (r = 0.75) serta rasio panjang dan lebar daun (r = 0.81) yang lebih rendah dibandingkan dengan kontrol (0 Gy). Namun demikian plantlet-plantlet pisang cv. Barangan tersebut masih mampu tumbuh dan berhasil diaklimatisasi ke media tanah dan akan dievaluasi keberadaan varian di antara populasi plantlet pisang yang ada
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/69164
      Collections
      • Agronomy and Horticulture [603]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository