View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Integrated Featured Research (Riset Unggulan Terpadu
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Integrated Featured Research (Riset Unggulan Terpadu
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Rekayasa teknologi fragmentasi buatan pada karang masif jenis langka (cynarina, caulastrea, euphyllia, plerogyra dan lobophyllia) dalam upaya rehabilitasi dan peningkatan produksi.

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (127.9Kb)
      Abstract (29Kb)
      Date
      2004
      Author
      Soedarma, Dedi
      Sulistiono
      Samidjan, Istyanto
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kondisi terumbu karang di Indonesia saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah 60 - 70 % akibat aktivitas manusia dan adanya pencemaran. Sehingga perlu adanya terobosan baru untuk melakukan rehabilitasi dan penyediaan calon onduk karang melalui penerapan teknologi fragmentasi buatan karang masif jenis langka (Cynarina Sp, Caulastrea sp, Plerogyra sp, Lobophyllia sp dan Euphyllia sp). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan paket teknologi fragmentasi buatan karang masif jenis langka dan perkembangan alat reproduksi yaitu tingkat kematangan gonad pada pemeliharaan skala terkontrol (kultur skala laboratorium) dan skala lapangan (dipelihara di laut). Penelitian dilakukan selama tiga tahun (Pebruri 2002 sampai Desember 2004). Metode penelitian memakai Rancangan Acak Lengkap dengan analisis sidik ragam (Uji F) dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dengan Uji Wilayah Ganda dari Duncan. Perlakuan dilakukan dengan cara memotong organ tubuh karang masif jenis Cynarina sp, Caulastrea sp, Lobophyllia sp, Plerogryra sp, dan Euphyllia sp dipotong menjadi 1,2,3,4 polip/bagian, kecuali pada Cynarina sp dipotong menjadi 1,2 bagian. Pada jenis Caulastrea sp dan Plerogrya sp dipakai sebagai pengganti jenis Blastomusa sp dan Catalliphyllia sp. Selanjutnya dari masing-masing karang masif tersebut dipelihara dalam bak terkontrol yang dilengkapi dengan filter biologi (skala laboratorium) dan dipelihara di laut pada kedalaman 6-12 m, selama 100-160 hari. Hasilnya menunjukkan bahwa pertumbuhan dan kelangsungan hidup cukup baik (70-80%), tetapi pada tingkat kematangan gonad pada skala laboratorium lebih lambat perkembangannya hanya mencapai TKG II-III sedangkan pada skala lapangan mencapai TGK III-IV, Sela pemeliharaan karang masif kondisi kualitas airnya masih layak bagi kehidupan karang.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6899
      Collections
      • Integrated Featured Research (Riset Unggulan Terpadu [31]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository