View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing)
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing)
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah dengan Pendekatan ‘Zero Waste’ (Nirlimbah) Berbasis Partisipasi Masyarakat

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (61.66Kb)
      Abstract (25.5Kb)
      Date
      2007
      Author
      Sutjahjo, Surjono Hadi
      Lay, Bibiana W.
      Herison, Catur
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tempat pembuangan akhir (TPA) sampah memiliki persoalan pencemaran air, tanah dan udara. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan solusi bagi permasalahan TPA sampah kota dengan pendekatan konsep nirlimbah berdasarkan partisipasi masyarakat melalui pengelolaan leachate dan sampah organik. Hasil kajian rekonstruksi TPA Galuga menunjukkan pola aliran air bawah tanah pada akuifer membentuk pola pengaliran dari selatan ke utara. Adanya pola cekungan menyebabkan polutan dapat tertahan lebih lama sehingga mengurangi dampak langsung akibat aliran leachate. Upaya fitoremediasi leachate menggunakan eceng gondok (Eichhornia crassipes), kiambang (Salvinia molesta), dan kapu-kapu (Pistia stratiotes) dapat meningkatkan kualitas fisik dan kimia air lindi sesuai dengan baku mutu air pertanian. Pengolahan leachate secara fisik maupun kimia dapat mengurangi kandungan bahan pencemar. Penggunaan partikel zeolit 20 – 30 mesh terbukti menjadikan warna cerah dan kandungan parameter pencemar seperti: NH3, sulfida, BOD5, COD dan logam terlarut (Cu, Zn, Mn, Fe, Pb, Cd, Cr), jumlah TSS dan jumlah padatan mengendap berkurang sehingga aman bagi lingkungan. Teknologi pirolisis pada proses pengolahan sampah organik padat dapat menghasilkan produk bermanfaat berupa arang dan asap cair. Pirolisis pada suhu 505°C menghasilkan arang bermutu terbaik dan asap cair yang memiliki kadar total fenol tinggi. Fraksi metanol dan air dari asap cair tersebut berpotensi antifeedant terhadap larva S. litura. Teknologi biodekomposer sangat efektif untuk menangani sampah organik lunak menghasilkan kompos berkualitas. Biodekomposer yang dapat mempercepat proses pengomposan sampah organik menghasilkan kompos bermutu terbaik adalah EM-4, campuran Orgadec-EM-4-Arang-Asap cair dan campuran Orgadec-Biodek-Arang-Asap cair.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6871
      Collections
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing) [295]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository