Show simple item record

dc.contributor.authorRamdhany, Dhany Nugraha
dc.contributor.authorAziz Kustiyo, Aziz
dc.contributor.authorHandharyani, Ekowati
dc.contributor.authorBuono, Agus
dc.date.accessioned2014-04-16T02:41:10Z
dc.date.available2014-04-16T02:41:10Z
dc.date.issued2014-04-16
dc.identifier.issn1979 - 0732
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/68552
dc.description.abstractSistem urinari hewan dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu sistem urinari bagian atas dan sistem urinari bagian bawah. Ginjal yang merupakan bagian dari sistem urinari memiliki 2 fungsi penting, yaitu filtrasi dan reabsorpsi. Dalam mendiagnosis penyakit yang diderita hewan pada sistem urinarinya terdapat beberapa kendala. Pada penelitian ini, dikembangkanmodel untuk mendiagnosis gangguan sistem urinari pada anjing dan kucing dengan menggunakan algoritma VFI 5 berdasarkan gejala klinis (terdapat 37 feature) dan pemeriksaan laboratorium (39 feature). Percobaan dilakukan baik pada feature gejala klinis dan juga pada feature pemeriksaan laboratorium. Hasil pengamatan yang dilakukan menunjukkan bahwa akurasi rata-rata sebesar 77,38% untuk percobaan denganfeature gejala klinis, dan 86,31 % untuk percobaan denganfeature pemeriksaan laboratorium. Peningkatan ini mengindikasikan bahwa dalam mendiagnosis penyakit dalam sistem urinari, pemeriksaan laboratonum masih sangat dibutuhkan dalam menentukan hasil diagnosis suatu penyakit.en
dc.language.isoid
dc.relation.ispartofseries2;2
dc.titleDIAGNOSIS GANGGUAN SISTEM URINARI PADA ANJING DAN KUCING MENGGUNAKAN VFI 5en
dc.typeArticleen
dc.subject.keywordVoting Feature Interval 5 (VFI5),en
dc.subject.keywordRenal Diseaseen
dc.subject.keywordUrinary Tracten


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Proceedings [2790]
    Proceedings of Bogor Agricultural University's seminars

Show simple item record