Sinbiotik untuk pencegahan infeksi IMNV (Infectious Myonecrosis Virus) pada udang vaname Litopenaeus vannamei
Abstract
Abstrak Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan di bidang perikanan. Namun penyakit bakterial dan viral sering mnjadi kendala dalam budidaya udang vaname. Salah satu penyakit viral yang saat ini banyak menyerang udang vaname adalah IMNV(Infectious Myonecrosis Virus). Penelitian ini dilakukan untuk menguji efektivitas pemberian sinbiotik dengan frekuensi berbeda terhadap sintasan, pertumbuhan, dan respons imun udang vaname yang diinfeksi IMNV. Udang yang digunakan memiliki bobot 0,493±0,035 gram/ekor, dipelihara sebanyak 15 ekor dalam akuarium berukuran 60x35x30 cm yang diisi air laut sebanyak 30 liter. Penelitian dilakukan dengan 5 perlakuan yaitu A (tanpa pemberian sinbiotik dan diinfeksi IMNV), B (tanpa pemberian sinbiotik dan tanpa diinfeksi IMNV), C (pemberian sinbiotik setiap hari dan diinfeksi IMNV), D (pemberian sinbiotik dua kali seminggu dan diinfeksi IMNV), dan E (pemberian sinbiotik satu kali seminggu dan diinfeksi IMNV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sinbiotik dengan frekuensi setiap hari memberikan pengaruh yang lebih baik dibanding perlakuan lainnya. Udang yang dipelihara dengan pemberian sinbiotik setiap hari dan diinfeksi IMNV memiliki sintasan yang tinggi (80%) serta respons imun yang lebih baik. Kata Kunci: Udang Vaname, IMNV, Sinbiotik, Sintasan, Respons imun
Collections
- Aquaculture [108]