dc.description.abstract | ABSTRAK Pcnyakit motile aeromonad septicemia (MAS) merupakan kendala yang sering dialami dalam budidaya ikan mas. Salah satu altematif yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dengan aplikasi prebiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembcrian prebiotik melalui pakan terhadap gambaran darah ikan mas yang diinfeksi Aeromonas hydrohila. Sebanyak I5 ekor ikan mas dcngan bobot rata-rata 8,941 ± 0,28 g dipelihara di akuarium dengan volume T2 liter. Perlakuan yang diberikan yaitu kontrol negative, kontrol positif (A dan B; tanpa prebiotik), dan perlakuan penambahan 2% prebiotik (C). Setelah 45 hari, semua perlakuan (kecuali kontrol negatif) diuji tantang dengan menyuntikkan A. hydrophila sebanyak I00 µL/ekor pada konsentrasi I07 CFU/ml sccara intraporitonial, kemudian diamati mortalitasnya selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan prebiotik memberikan kelangsungan hidup yang lebih. b0b0t rata-rata 8,941:0,28 g dipclihara di akuarium dcngan volume T2 litcr. Pcrlakuan yang dibcrikan yaitu Icontrol ncgatii kcntrol pcsitif (A dan B; tanpa prcbictik), dan pcrlakuan pcnambahan 2% prcbiotik (C). Sctclah 45 hari, scmua pcrlakuan (kccuali k0nt1·01 ncgatii) diuji tantang dcngan mcnyuntikkan A. hydrophfla scbanyak I00 |.nI..fck0r pada kcnscntrasi I0? CFUfml sccara intrapcritnnial, kcmudian diamati mcrtalitasnya sclama 7 hari. I-Iasil penelitian mcnunjukkan bahwa pcnambahan prcbictik mcmbcrikan kclangsungan hidup yang lcbih | en |