Rekayasa Biopolymer Hasil Samping Pabrik Tapioka (Onggok) sebagai Enriched Soil Conditioner : Tahap Sintesis Superabsorben

View/ Open
Date
2014-03-14Author
Nur, Anwar
Mas'ud, Zainal Alim
Khotib, Mohammad
Sjahriza, Ahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Polimer yang memiliki kemampuan daya serap air tinggi dapat digunakan sebagai soil conditioner. Kemampuan polimer menyerap air minimal 100 kali bobot awalnya dikatergorikan sebagai polimer superabsorben (SAP). Pada penelitian ini akan dikaji sintesis dan sifat duri SAP yang diperolch melalui graft copolymerization akrilamida (AAm) pada onggok menggunakan ammonium persulphate (APS) sebagai inisiator dan N.N'-methylene-bis-acrylamide (MBA) sebagai cross linker. Kopolimerisasi dilakubn pada suhu 70"C, 3 jam dan disaponifikasi dengan NaOH I M, 2 jam. Konsentrasi akrilamida dan onggok, serta jumlah MBA dan APS dioptimasi menggunakan disain fractional factorial. SAP yang diperoleh memiliki daya serap air sebesar 1014 gIg pada konsentrasi AAm 75%, MBA 25 mg. dan APS 250 mg. Oaya serap ini seslIai dengan hasil yang diperoleh peneliti lain. Keberlangsungan proses grafting-crosslinkiflg ditunjukkan oleh adanya perbedaan spektrum IR antara onggok dan prod uk gra/tingcross/ inking yang mengindikasikan antara lain terbentuknya gugus am ida. Kinetika swelling dari SAP dalam air suling mengikuti persamaan exponential-association dengan parameter laju (r)=0.5 menit, yang menggambarkan Jaju swelling lebih tinggi dibandingkan SAP berbasis polisakarida lainnya. Daya serap air meningkat dengan meningkatnya pH dari 1-7, dan menurun !cembali pada pH 8 - 12. Daya serap maksimum dicapai dalam lamtan basa (pH 7-9), tepatnya pada pH 7.5 berdasarkan persamaan kuadratik, y=-406.0+236.8*x-15.8*x2; r2=0.968.
Collections
- Chemistry [143]