| dc.description.abstract | Pengetahuan kehutanan pada saat ini telah berkembang pesat, namun pada kegiatan pengelolaan hutan khususnya hutan rakyat tidak berbanding lurus dengan perkembangan pengetahuan kehutanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola pengelolaan hutan rakyat dan mengetahui hubungan pengetahuan kehutanan dengan praktik pengelolaan hutan rakyat serta memberikan solusi implementasi dalam praktik pengelolaan hutan rakyat oleh petani hutan rakyat. Data utama yang digunakan adalah karakteristik responden berdasarkan pengetahuan kognitif, psikomotor dan afektif kehutanan petani. Sebagian besar Sistem pengelolaan hutan rakyat di Desa Karyasari menggunakan sistem agroforestri. Hasil penelitian menyatakan tidak semua kegiatan pengelolaan hutan rakyat memiliki hubungan dengan pengetahuan. Kegiatan pengelolaan hutan rakyat yang memiliki hubungan dengan pengetahuan, antara lain pengaturan jarak tanam (0,772), pemasangan ajir (0,552), kegiatan penjarangan (0,552), penyiraman (0,544), penyediaan bibit (0,487) dan penyulaman (0,425). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan petani, maka semakin baik praktik pengelolaan hutannya. | en |
