dc.description.abstract | yang digunakan pada pembuatan biopelet ini berasal dari cangkang sawit dan limbah gergajian kayu sengon. Biopelet memiliki ukuran diameter biopelet antara 3–12 mm dengan panjang yang bervariasi yaitu antara 6–25 mm. Metode yang digunakan adalah penambahan persentase campuran serbuk gergajian sengon dari 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Pengujian terhadap biopelet ini meliputi kadar air, kerapatan, kadar abu, kadar zat terbang, kadar karbon terikat, nilai kalor dan keteguhan tekan. Penambahan serbuk gergajian sengon mengakibatkan terjadi peningkatan pada nilai kadar air, kadar abu, kadar karbon terikat dan keteguhan tekan. Peningkatkan kadar air mencapai 4.94%, kadar abu 2.14%, karbon terikat 22.50% dan keteguhan tekan mencapai 21.25 kg/cm3 sedangkan pada nilai kadar zat terbang dan nilai kalor mengalami penurunan. Penambahan cangkang sawit dapat meningkatkan nilai kalor hingga 5452.30 kkal/kg. | en |