View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing)
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing)
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengembangbiakan anoa melalui pengkajian dan penerapan teknologi inseminasi buatan (ib) dan induksi estrus sebagai usaha Konservasi satwa langka

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (35.5Kb)
      Abstract (88.54Kb)
      Date
      2008
      Author
      Yusuf, Tuty Laswardi
      Purwantara, Bambang
      Sajuthi, Dondin
      Yudi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Anoa merupakan satwa endemik Indonesia yang terancam punah. Upaya pengembangbiakannya di penangkaran belum berhasil karena sifat soliter, agresif dan monogami. Penelitian bertujuan mengetahui dasar reproduksi dan mengkaji teknik IB. Siklus estrus ditentukan berdasarkan perilaku dan sitologi ulas vagina. Aplikasi IB dilakukan intra-servikal setelah betina diinduksi estrus. Pada jantan, semen dikoleksi dengan elektroejakulator dan dianastesi. Semen dievaluasi karakteristik semen dan plasmanya, dipreservasi dan dikriopreservasi (media Tris-KT, Sitrat-KT dan gliserol 5%). Hasil penelitian menunjukkan siklus estrus anoa sekitar 21 hari. Tanda estrus yang dominan adalah banyak bergerak, sering kencing, vulva bengkak-merah, sering mengibaskan ekor, dan keluar lendir vulva. Saat betina estrus, jantan mengikuti betina, menciumi perineal dan flehmen. Semen mempunyai volume 1,02±0,28mL, pH 6,93±0,19, gerakan massa 0, motilitas 52,50±18,91%, hidup 67,48±8,24%, konsentrasi 263,33±105,06 x 106/mL, dan abnormalitas 31,86±3,72%. Karakteristik biokimiawi plasma semen anoa sedikit berbeda dengan kerbau. Biometri lebar dan panjang kepala spermatozoa, serta panjang ekor-tengah dan ekor-utama adalah 4,49+0,00μm, 7,45+0,11μm, 12,33+0,8μm dan 41,20+1,04μm. Motilitas semen cair pada 4oC dan semen beku cukup baik dan layak untuk aplikasi IB. Kombinasi PMSG dan PGF-2a berhasil menginduksi estrus setelah 36-48 jam. Aplikasi IB secara intra-servikal sudah berhasil dilakukan, tetapi belum berhasil bunting. Perbaikan pengolahan semen dan teknik IB perlu dilakukan agar pengembangbiakan anoa berhasil.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6766
      Collections
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing) [295]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository