Show simple item record

dc.contributor.advisorPudjianto
dc.contributor.authorSuteja, Hanifah Nur’aeni
dc.date.accessioned2014-01-28T03:49:34Z
dc.date.available2014-01-28T03:49:34Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/67562
dc.description.abstractKentang merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang bernilai ekonomis tinggi dan merupakan sumber bahan pangan karbohidrat lain selain beras, jagung, dan gandum. Salah satu hama utama tanaman kentang dan tanaman sayuran lainnya adalah lalat pengorok daun (Liriomyza huidobrensis[Blanchard]). Serangan berat hama ini dapat mengakibatkan gugurnya daun tanaman kentang di lapangan kadang-kadang tanaman harus dipanen sebelum waktunya. Penelitian ini bertujuan mengamati serangan hama lalat pengorok daun serta kelimpahan serangga lainnya pada tanaman kentang yang dibudidayakan secara monokultur dan tumpangsari. Lahan tanaman kentang dengan sistem budidaya yang berbeda (monokultur dan tumpangsari) diamati dalam penelitian ini. Pengamatan dilakukan selama dua minggu sekali dengan cara pengamatan langsung dan penggunaan perangkap. Pengamatan langsung dilakukan dengan cara menghitung jumlah daun pertanaman contoh dan jumlah daun yang terserang hama pengorok daun serta pemakan daun. Jumlah tanaman contoh yang diamati adalah 10 tanaman per petak amatan. Pemasangan perangkap dilakukan dengan memasang perangkap likat kuning dan lubang perangkap. Lima perangkap likat kuning dipasang secara diagonal pada masing-masing petak amatan monokultur dan tumpangsari. Lima lubang perangkap digunakan pada petak amatan tumpangsari. Serangan hama pengorok daun pada tanaman kentang tumpangsari dengan kacang merah lebih tinggi dari pada tanaman kentang monokultur. Kacang merah diketahui sebagai tanaman inang lain dari hama pengorok daun. Adanya tumpangsari antara tanaman kacang merah dengan tanaman kentang meningkatkan serangan hama pengorok daun pada tanaman kentang. Sedangkan hama yang dominan menyerang tanaman kentang monokultur adalah ulat grayak. Serangga yang lebih banyak terperangkap pada perangkap likat kuning adalah serangga dari ordo Thysanoptera and Diptera.en
dc.language.isoid
dc.titleSerangan Hama Pengorok Daun dan Kelimpahan Serangga Lain yang Berasosiasi dengan Tanaman Kentang Monokultur dan Tumpangsarien
dc.subject.keywordkentangen
dc.subject.keywordkontrol kulturalen
dc.subject.keywordLiriomyza huidobrensisen
dc.subject.keywordpengorok daunen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record