Show simple item record

dc.contributor.authorEko Hari Purnomo
dc.contributor.authorAzis Boing Sitanggang
dc.contributor.authorDias Indrasti
dc.date.accessioned2014-01-20T07:43:09Z
dc.date.available2014-01-20T07:43:09Z
dc.date.issued2013-05
dc.identifier.isbn978-602-8853-15-6
dc.identifier.isbn978-602-8853-17-0
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/67171
dc.description.abstractGlukosamin (GlcN) umumnya diproduksi melalui hidrolisis eksoskeleton hewan laut dan fermentasi mikroorganisme. Akan tetapi, produksi dengan hidrolisis memiliki keterbatasan pada ketersediaan bahan baku, alergi, maupun kontaminasi lingkungan. Sementara, produksi menggunakan mikroorganisme terbatasi oleh waktu produksi yang lama dan proses pemisahan. Oleh karena itu, pada studi ini produksi GlcN dilakukan secara kimia non-enzimatis antara sumber karbon (fruktosa atau glukosa) dan sumber amonium (campuran amonium asetat dan amonium klorida) dalam metanol dengan asam asetat sebagai buffer. Hasil menunjukkan bahwa fruktosa sebagai sumber karbon dapat membentuk solid GlcN dengan rendemen sebesar 544,79 mg/g karbon. Jurnlah rendemen ini jauh lebih besar dibandingkan dengan hasil fermentasi (220 mg/g karbon). Akan tetapi, penelitian lebih lanjut terhadap proses pemurnian GlcN perlu dilakukanen
dc.language.isoid
dc.publisherProsiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian IPB 2012. Buku I ; Bidang Pangan, Bidang Biologi dan Kesehatan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat IPB
dc.titleStudi Kinetika Produksi Glukosamin Dalam Watermiscible Solvent dan Proses Separasinyaen
dc.typeBooken


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Proceedings [2790]
    Proceedings of Bogor Agricultural University's seminars

Show simple item record