Pengaruh Esktrak Sirih Hijau (piper betle Linn) terhadap Morfologi Bakteri Patogen Pangan
Abstract
Pengaruh ekstrak etanol sirih hijau (Piper betle Linn) pada dosis 1 dan 2 MIC terhadap bakteri Escherichia coli, Salmonella Typhimurium, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, Bacillus cereus dan Listeria monocytogenes dipelajari dengan mengamati perubahan morfologi bakteri dengan menggunakan mikroskop elektron atau SEM dan mikroskop luoresen (E. coli dan B. cereus). Ekstrak sirih hijau pada dosis 1 dan 2 MIC menyebabkan adanya kerusakan atau kebocoran pada semua membran sel bakteri uji. Ekstrak sirih (Piper betle Linn) pada dosis 1 dan 2 MIC diaplikasikan pada bakteri Gram negatif yaitu Escherichia coli, Salmonella Typhimurium dan Pseudomonas aeruginosa serta Gram positif yaitu Staphylococcus aureus, Bacillus cereus dan Listeria monocytogenes. Dengan menggunakan SEM (scanning electrone microscope) pada perbesaran 20.000 kali diperoleh hasil bahwa perlakuan ekstrak sirih dengan dosis 1 MIC menyebabkan kerusakan pada semua sel bakteri uji dan kerusakan sel lebih parah terjadi pada perlakuan ekstrak sirih dosis . 2 MIC. Sel yang rusak akan tampak memanjang, mengalami pembengkakan, pengkerutan dan terbentuk lubang dan dengan pemberian zat warna jingga akridin, sel yang normal akan tampak berwarna hijau sedangkan sel yang rusak akan berwarna jingga
Collections
- Proceedings [2790]