dc.description.abstract | Pada tahun I, tujuan penelitian adalah mengkaji tingkat kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan karang lunak jenis Sinularia dura, Lobophytum strictum, dan Sarcophyton roseum hasil fragmentasi buatan. Kegiatan transplantasi dengan fragmentasi buatan pada karang lunak, terdiri dari berbagai kegiatan di darat dan di laut. Persiapan yang benar akan mendukung keberhasilan transplantasi karang lunak. Sinularia dura dan Lobophytum strictum memperlihatkan tingkat kelangsungan hidup 100%. Akan tetapi Sarcophyton roseum memperlihatkan tingkat kelangsungan hidup yang rendah. Hal ini karena (a) bentuk fisik yang sangat lunak sehingga S. roseum rentan lepas dari ikatan sebelum terjadi penempelan pada substrat; (b) arus yang cukup kuat; (c) kegagalan proses aklimatisasi; dan (d) adanya pemangsa. Pertumbuhan Lobophytum strictum lebih cepat daripada Sinularia dura. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa Sinularia dura dan Lobophytum strictum dapat dijadikan sebagai sediaan stok untuk penelitian kandungan bahan bioaktifnya, karena keberhasilan proses transplantasi. Pada tahun II, pPenelitian bertujuan mengetahui kandungan bioaktif dari karang lunak Lobophytum sp dan Sinularia sp hasil fragmentasi buatan pada kedalaman 3 dan 10 m, yang dilakukan di Pulau Pramuka, Kepulaun Seribu. Isolasi senyawa boaktif melibatkan proses ekstraksi dan fraksinasi dengan teknik kromatografi. Obophytum sp memperlihatkan bioaktivitas terhadap S. aureus dan E coli yang lebih tinggi daripada Sinularia sp. Bioaktvitas Lobophytum sp dan Sinularia sp pada kedalaman 10 meter lebih tinggi daripada kedalaman 3 meter. Bioaktivitas Lobophytum sp terhadap Artemia salina menunjukkan sangat toksik, sedangkan Sinularia sp menunjukkan toksik. | id |