View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Integrated Featured Research (Riset Unggulan Terpadu
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Integrated Featured Research (Riset Unggulan Terpadu
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Rekayasa Teknologi Akresi Mineral (Mineral Accretion) dalam Upaya Rehabilitasi Habitat Karang yang Artistik dan Ramah Lingkungan

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (41.81Kb)
      Abstract (26Kb)
      Date
      2007
      Author
      Zamani, Neviaty Putri
      Rakhmat, Ayi
      Wahyu, Jhoni
      Maduppa, Hawis H.
      Bachtiar, Ramadhan
      Subhan, Beginer
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kendala besar yang dihadapi dari metode Akresi Mineral (AM) dalam upaya rehabilitasi habitat karang adalah penggunaan anoda dari bahan impor yang dipakai mahal dan tidak bisa diperoleh di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah terciptanya teknik rehabilitasi habitat karang yang sesuai dengan azas-azas ekologis, mudah diimplementasikan dan ramah lingkungan. Penelitian dilakukan bertahap: 1). pengujian ketahanan anoda terhadap korosi air laut, kualitas CaCO3 yang dihasilkan dan kecepatan pembentukan CaCO3; 2). uji coba bahan anoda karbon yang mudah diperoleh dan relatif murah dengan teknik akresi mineral, mendapatkan alternatif penggunaan karang transplan dalam rehabilitasi habitat karang, dan mengembangkan desain ‘reefscap’ yang memiliki nilai keindahan yang sesuai dengan azas-azas ekologis dan ramah lingkungan; 3). penelitian lapangan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknologi biorock terhadap laju pertumbuhan beberapa jenis karang bercabang dan foliouse (Acropora pulchra dan Montipora digitata). Diperoleh bahwa perlakuan terbaik adalah menggunakan bahan titanium dan densitas arus listrik 2 –3 Ampere/m2; dengan kriteria perlakuan terbaik adalah menghasilkan laju akresi mineral tertinggi, padatan mineral terbentuk memiliki tingkat kekerasan tertinggi, memiliki laju peluruhan bahan anoda terendah dan produksi oksida terendah. Terdapat adanya proses akresi yang terjadi pada kerangka AM yang menggunakan anoda karbon meskipun prosesnya lambat. Komunitas ikan yang ada di kerangka AM tidak memperlihatkan perbedaan yang nyata.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6615
      Collections
      • Integrated Featured Research (Riset Unggulan Terpadu [31]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository