View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Integrated Featured Research (Riset Unggulan Terpadu
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Integrated Featured Research (Riset Unggulan Terpadu
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Produksi Bioplastik Poli-3-Hidroksialkanoat (PHA) oleh Ralstonia Eutropha Menggunakan Substrat Hidrosilat Pati Sagu (Metroxylon sp.) sebagai Sumber Karbon

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (13.58Kb)
      Abstract (25Kb)
      Date
      2007
      Author
      Syamsu, Khaswar
      Fauzi, Anas Miftah
      Hartoto, Liesbetini
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pembuangan produk-produk plastik dan bahan-bahan polimer berbasis petrokimia pada akhir penggunaannya telah menyebabkan problem lingkungan yang serius. Hal ini berkaitan dengan sifat bahan-bahan tersebut yang tidak dapat atau sangat sulit didegradasi secara biologis oleh mikroba yang ada secara alami di lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) meneliti penggunaan hidrolisat pati sagu sebagai substrat yang murah, mudah, dan tersedia dalam jumlah berlimpah untuk memproduksi PHA menggunakan Ralstonia eutropha pada kultivasi fed batch : 2) menganalisa penambahan pemlastis dimetil ftatat dan dietilen glikol terhadap perbaikan karakteristik fisik, mekanik dan biodegradabilitas lemberan bioplastik dari PHA. Pada tahun I diarahkan pada eksplorasi dengan strategi kultivasi fed-bach, sedangkan pada tahun II fokus pada pemilihan jenis dan konsentrasi pemlastik, uji fisik mekanik, dan uji biodegradasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidrolisat pati sagu dapat digunakan sebagai substrat utama untuk memproduksi PHA oleh R. Eutropha. Pembentukan dan akumulasi PHA yang lebih tinggi dapat dicapai melalui pengumpanan hidrolisat pati sagu pada sistem kultivasi fed bacth. Uji biodegradasi menunjukkan bahwa bioplastik PHA, baik murni maupun dengan penambahan pemlastis DMF atau DEG dapat didegradasi dengan baik oleh mikroba yang ada dalam tanah. Akumulasi CO2 sebagai indikator biodegradasi pada hari ke-80 untuk bioplastik PHA + DEG, PHA + DMF dan selulosa berturut-turut adalah 45.43 mg, 38.03 mg, dan 37,30 mg. Secara rata-rata, laju produksi CO2 pada uji biodegradasi terhadap PHA + DEG, PHA + DMF, dan selulosa adalah 0.57 mg/hari, 0.48 mg/hari, dan 0.47 mg/hari.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6606
      Collections
      • Integrated Featured Research (Riset Unggulan Terpadu [31]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository