View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Integrated Featured Research (Riset Unggulan Terpadu
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Integrated Featured Research (Riset Unggulan Terpadu
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Aplikasi Kultur Antera dan Marka RAPD dalam Perakitan Padi Gogo Toleran Cekaman Lingkungan

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (12.27Kb)
      Abstract (25Kb)
      Date
      2007
      Author
      Purwoko, Bambang S.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kendala produksi padi gogo di tanah masam dan di bawah tegakan atau pada sistem tumpangsari antara lain adalah tanah masam, alumunium dan intensitas cahaya rendah (naungan). Penelitian bertujuan mendapatkan galur-galur murni yang akan digunakan dalam perakitan varietas unggul padi gogo yang yang berdaya hasil tinggi, tahan penyakit utama (blast) serta toleran terhadap keracunan alumunium dan intensitas cahaya rendah/naungan. Penelitian dilakukan dua tahapan, pertama persilangan tetua terpilih untuk donor kultur antera dan kedua kultur antera tanaman F1 hasil persilangan ganda. Telah diperoleh 100 galur haploid ganda pertama (DH0) yang berdasarkan jumlah benih > 100 butir, maka hanya 92 galur haploid ganda yang diperbanyak yaitu 13 galur DH0 asal persilangan A, 5 galur DH0 asal persilangan B, 7 galur DH0 asal persilangan C, 8 galur DH0 asal persilangan D, 7 galur DH0 asal persilangan E, 4 galur DH0 asal persilangan G, 2 galur DH0 asal persilangan H, 4 galur DH0 asal persilangan I, 1 galur DH0 asal persilangan J, 5 galur DH0 asal persilangan K, 7 galur DH0 asal persilangan L, 13 galur DH0 asal persilangan O, 16 galur DH0 asal persilangan P. Telah diperoleh pula 14 galur yang tahan terhadap ras 173,7, galur tahan terhadap ras 001 dan 35 galur tahan terhadap ras 041. Berdasarkan penurunan bobot produksi per rumpun telah didapatkan satu galur sangat toleran, 7 galur toleran, dan 7 galur agak toleran naungan. Keefisienan penggunaan lahan per satuan luas yang dihitung melalui nisbah kesetaran lahan (NKL) menunjukkan bahwa pada sistem tumpangsari padi-jagung pada perlakuan galur B13-2d), galur B13-2e, dan galur 018b-1 mempunyai NKL>1, yaitu berturut-turut sebesar 1.39, 1.23, dan 1.03. Juga telah diperoleh 9 galur haploid ganda atau galur murni, yaitu galur A3-4, A3-7, A9-1a, E8-2d, I13-1a, L2-1a, L2-1b dan O18b-1 dengan potensi hasil 3.5 sampai 4 ton/ha.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6599
      Collections
      • Integrated Featured Research (Riset Unggulan Terpadu [31]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository