| dc.description.abstract | RINGKASAN Daun katuk dan daun mwUei kaya akan berbagai senyawa kimia diantaranya alkaloid,polyphenols, flavonoid, anthocyanins, sterol (kolesterol, campesterol, stigmasterol, sitosterol ~ Qua 4(l-methyI,st.eroI), Penggunaan tepung ~ b4lk dan mur~ ~ ~~ penyusun ransum puyub diharpakan mampu meningkatkan metabolisme nutrien seh.ingga meningkatkan produksi dan kualitas tdur. Unggas petelur termasuk puyuh, mempunyai kemampuan metabolisme nutrien termasuk nnsur kOIDponen tu1:ang yang tinggi. P-emberian repung daun katuk dan murbei yang mengandung fitokirnia, diharapkan dapat rnenggeser rnasa produktif dan kualitas telur puyuh serta memberi gambaran tentang metabolisme unsur komponen tulang. Keluaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah: (1) Mendapatkan metode memperpanjang masa bertelur dan meningkatkan kualitas telur; (2) Mendapatkan informasi mengenai metabolisrne unsur kornponen tulang terkait dengan proses oeteoporosis. Perlakuan yang diberikan adalah (l)kontrol (tanpa tepung daun katuk maupun tepung daun murbei), (2) penggunaan 10% tepung daun katuk(TDK), (3 )penggunaan 10% tepung darrn mnrbei (TDM), (4)penggunaan campuran 5%TDK+ 5%TDM dalam pakan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan, 5 ulangan, masing-masing ulangan terdiri atas 15 ekor puyuh. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisa ragam (ANDV A), bila terdapat perbedaan yang nyata dilalmkan uji Duncan, Peubah yang diamati terdiri atas; performa puyuh (hobot badan. bobot tclur. jumI4b telur, produksi telur quail day, konsurnsi ransum, konversi ran rum), kuaIitas telur (bobot putih dan kuning te1ur1 wama kuning telur,- bobot dan tebal kerabang. kandungan vitamin A da1am kuning telur puyuh), profil darah puyuh, ukuran fisik dan kadar mineral Ca, P, Mg dan Zn tu!ang tibia. Hasil yang diperoleb rnenunjukan bahwa pakan perlakuan rnenghasilkan rnassa telur dan produksi telur (o/oQD Production) yang Iebm r~ serta konversi pakan yang lebih tinggi daripada pakan kontrol, meskipun tidak mempengaruhi konsumsi pakan dan bobot telur per butir. Perlakuan 1 CO/o TDM dan campuran 5% TDK +5% roM menyebabkan pertambahan bobot badan yang lebih tinggi daripada perlakuan kontrol dan 10% TDK. Perlakuan 10%TDM dan campuran 5%TDK+5%TDM menghasilkan persentase bobot laming telur, skor warna dan kandungan vitamin A kuning telur yang lebih tinggi, sementara persentase hobot putih telur, bobot dan tebal kerabang telur lebih rendah daripada perlakuan kontrol. Skor warna dan kandungan vitamin A kuning telur dari perlakuan lCO/OTDK paling tinggi ·daripadaperlakuan lainnya. Perlakuan tidak memberikan pengaruh -terhadap ·profil darah puyuh. Persentase bobot sekum puyuh yang diberi pak.an perlakuan lebih tinggi -claripada ·kontrol.Persentase bobot ·dan ·diameter -tulang tibia sertakandungan mienral Ca -dan p(!ari puyuh perlakuan lWill r~ ~ puyuh kcntrol. Secara umum, peIiorma puyub yang diberi pakan perlakuan lebihrendah daripada konfIol, kecuali pada skor warna dan kandungan vitamin A taming telur. | en |
