Pengembangan formula, peralatan dan teknik aplikasi sanitaiser untuk menjamin keamanan mikrobiologi sayur segar siap santap

Date
2005Author
Hariyadi, Ratih Dewanti
Nurwitri, C.C.
Wulandari, Nur
Budiastra, I Wayan
Metadata
Show full item recordAbstract
Masyarakat di beberapa daerah di Indonesia, memiliki tradisi mengkonsumsi sayur dalam keadaan segar. Akan tetapi akhir-akhir ini sayur dan buah segar telah banyak dilaporkan sebagai penyebab keracunan oleh Salmonella. Bahkan sayur segar dianggap sebagai emerging vehicle bagi Salmonella, di samping daging unggas dan telur yang secara konvensional diketahui sebagai pembawa Salmonella. Menurut Dewanti-Hariyadi (2002) frekuensi isolasi Salmonella, dilaporkan amat tinggi pada tauge, kol, dan kacang panjang yang diperoleh dari daerah Bogor dan sekitarnya. Kontaminasi Salmonella pada sayur segar di Indonesia kemungkinan besar disebabkan praktek pertanian yang masih kurang menjamin kontaminasi dari sumber cemaran Salmonella. Oleh karena itu penanganan pasca panen menjadi sangat penting untuk menjamin mutu dan keamanannya, terutama jika sayur tidak mengalami pengolahan lebih lanjut.