dc.contributor.author | Damayanti, Chandramaya Siska | |
dc.date.accessioned | 2010-04-22T06:15:36Z | |
dc.date.available | 2010-04-22T06:15:36Z | |
dc.date.issued | 2004 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6527 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan mengetahui efek dari pemberian dosis kecil racun ular tanah (Calloselasma rhodostoma), Ular kobra (Naja naja sputatrix), dan ular welang (Bungarus fasciatus) dosis kecil terhadap sistem kekebalan tubuh dengan mengamati aktifitas dan kapasitas fagositosis makrofag peritoneum mencit yang ditantang dengan bakteri Streptococcus Grup B (SGB). Masing-masing bisa ular dengan dosis 10-1 (LD50), 10-2(LD50), dan 10-3(LD50) diberikan secara oral selama 7 hari dan intra vena selama 3 kali dengan selang waktu penyuntikan 3 hari ke hewan coba mencit. Kelompok kontrol hanya diberikan NaCl fisiologis secara per oral dan intra vena. Di akhir perlakuan mencit disuntik dengan SGB secara intra peritoneum dan dibiarkan selama 1 jam, kemudian cairan peritoneum diambil dan dibuat preparat ulas, diwarnai dengan pewarnaan Giemsa lalu diamati aktifitas makrofag dan kapasitas makrofag di bawah mikroskop dengan perbesaran 1000x. | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.subject | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.subject | Calloselasma rhodostoma | id |
dc.title | Efek imunomodulator racun ular tanah (calloselasma rhodostoma), ular kobra (naja naja sputatrix), dan ular welang (bungarus fasciatus) | id |