Makna tuturan dalam karya sastra anak
Abstract
Memasuki dekade 2000-an ini, dunia sastra dimeriahkan dengan kehadiran karya sastra anak. Anak-anak dengan kelincahan dan daya kreativitas mereka berusaha bertutur melalui tulisan. Tuturan mereka disampaikan dengan komunikasi antar tokoh. Untuk itu, penulus ingin mengetahui bagaimana bentuk pelanggaran kerja sama komunikasi menutur Grice yang digunakan penulis anak dalam karya mereka dan bagaimana tingkat kesantunan berbahasa menurut Leech yang ada dalam karya mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penulis anak sangat memahami komunikasi antar penutur dan teman tutur. Jika terdapat pelanggaran maksim kerja sama Grice, dimaksudjan untuk menjaga kesantunan.