dc.description.abstract | Hepatitis alau penyakit hati dapat disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, bahan kimia, dan gizi yang buruk. Usaha-usaha untllk melindllngi hati dari paparan tersebllt antam lain dcngan konsumsi tanaman obat yang berperan sebagai hepatoprotektor. Secara empirik dan uji preklinik, tdah dibllktikan bahwa ckstrak saponin akar kuning (Arc(/I/gelisia/lu\'(/) bcrpengaruh mcmperbaiki fungsi hati. Eksplorasi lebih tanjut untuk mengetahui senyawa yang aktif masih perlu ditakukan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh sapogt:nin dari ekstrak akar kuning dibandingkan dengan saponin yang berperan sebagai hepatoprotektor pad a mcneit yang diinduksi paraselamol. Saponin diekstraksi dengan menggunakan pelarut metanol-dikloromctana (2: I) dan dihidrolisis untuk memisahkan gulanya dari sapogenin, Saponin dan sapogenin diuji toksisitasnya ll1t:nggunakan metotie uji kematian larva udang dengan nitai konsentrasi Ictal 50 (LC50) sccara berurulan 677,65 dan 284.55 ppm. Uji ill I'il'o pad a rnt:neit jantan dewasa galur DDY yang sudah diinduksi (hepatoterapi) atau sebelum diinduksi parasetamol (hepatoprolektor) dengan dosis 250 mg/kg bobol badan secara oral. EkSlrak sapogenin atau saponin (dosis 0.7 mg/ekor/hari secara oral) selama 7 hari, Berdasarkan hasil uji fungsi hati lerhadap enzim alanin aminotransferase, ekstrak sapogenin memiliki aktivitas sebagai hepatoproteklor yang lebih baik dibandingkan ekstrak saponin. | en |