Ekstrak Sapogenin Akar Kuning sebagai Hepatoprotektor pada Mencit yang Diinduksi Parasetamol
Date
2013-07-24Author
Suparto, Irma Herawati
Hardian, Panji
Achmadi, Suminar Setiati
Metadata
Show full item recordAbstract
Hepatitis alau penyakit hati dapat disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, bahan kimia, dan gizi yang buruk. Usaha-usaha untllk melindllngi hati dari paparan tersebllt antam lain dcngan konsumsi tanaman obat yang berperan sebagai hepatoprotektor. Secara empirik dan uji preklinik, tdah dibllktikan bahwa ckstrak saponin akar kuning (Arc(/I/gelisia/lu\'(/) bcrpengaruh mcmperbaiki fungsi hati. Eksplorasi lebih tanjut untuk mengetahui senyawa yang aktif masih perlu ditakukan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh sapogt:nin dari ekstrak akar kuning dibandingkan dengan saponin yang berperan sebagai hepatoprotektor pad a mcneit yang diinduksi paraselamol. Saponin diekstraksi dengan menggunakan pelarut metanol-dikloromctana (2: I) dan dihidrolisis untuk memisahkan gulanya dari sapogenin, Saponin dan sapogenin diuji toksisitasnya ll1t:nggunakan metotie uji kematian larva udang dengan nitai konsentrasi Ictal 50 (LC50) sccara berurulan 677,65 dan 284.55 ppm. Uji ill I'il'o pad a rnt:neit jantan dewasa galur DDY yang sudah diinduksi (hepatoterapi) atau sebelum diinduksi parasetamol (hepatoprolektor) dengan dosis 250 mg/kg bobol badan secara oral. EkSlrak sapogenin atau saponin (dosis 0.7 mg/ekor/hari secara oral) selama 7 hari, Berdasarkan hasil uji fungsi hati lerhadap enzim alanin aminotransferase, ekstrak sapogenin memiliki aktivitas sebagai hepatoproteklor yang lebih baik dibandingkan ekstrak saponin.
Collections
- Chemistry [143]