View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing)
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing)
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kajian Aktivitas Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa) dalam Proses Persembuhan Luka pada Mencit sebagai Model Penderita Diabetes

      Thumbnail
      View/Open
      Ringkasan (39.16Kb)
      Ringkasan (26Kb)
      Date
      2007
      Author
      Winarsih, Wiwin
      Wientarsih, Ietje
      Handharyani, Ekowati
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme karbohidrat yang berlangsung kronis yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Kaki diabetik adalah luka pada kaki yang sulit disembuhkan dan merupakan komplikasi yang paling sering terjadi pada penderita diabetes. Disamping itu kejadian luka baik pada manusia maupun hewan sangat tinggi prevalensinya, sehigga diperlukan obat luka yang mudah diperoleh dan harga yang terjangkau dengan memanfaatkan tanaman obat yang banyak tersedia di Indonesia. Luka pada kulit adalah kerusakan morfologi jaringan kulit atau jaringan yang lebih dalam. Kehilangan integritas kulit akibat luka atau cedera dapat menimbulkan berbagai komplikasi bahkan kematian. Kunyit telah lama dikenal berkhasiat dan digunakan sebagai obat tradisional antara lain sebagai obat luka. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh ekstrak rimpang kunyit, kandungan fitokimianya dan jenis ekstrak yang berpotensi sebagai obat luka. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi, fraksinasi rimpang kunyit dan uji fitokimia yang kemudian diuji pada 90 ekor mencit untuk mengetahui pengaruhnya dalam persembuhan luka. Pengamatan dilakukan secara patologi anatomi dan histopatologi menggunakan pewarnaan hematoksilin dan eosin (HE) pada hari ke 2, 4, 7, 14 dan 21 hari pasca perlukaan. Hasil uji fitokimia diketahui ekstrak etanol mengandung senyawa kuinon dan alkaloid, fraksi air mengandung kuinon, fraksi etil asetat mengandung flavonoid dan kuinon serta fraksi hexan mengandung saponin, kuinon, dan alkaloid. Secara patologi anatomi dan hispatologi proses persembuhan luka kelompok kontrol positif (diberi obat komersial) dan kelompok yang diberi ekstrak dan fraksi rimpang kunyit menunjukkan proses persembuhan luka yang lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan kontrol negatif (tidak diobati). Berdasarkan patologi anatomi dan hispatologgi fraksi etil asesat menunjukkan hasil yang paling baik diikuti secara berurutan oleh fraksi hexan, ekstrak etanol dan fraksi air. Secara umum pemberian ekstrak rimpang kunyit efektif untuk mempercepat proses persembuhan luka.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6479
      Collections
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing) [295]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository